Sarana Informasi Banner

Ketua Perindo PALI Sampaikan Duka Cita untuk Korban Longsor Sekaligus Imbau Warga PALI Tetap Waspada

PALI — Musibah tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Kepedihan itu turut dirasakan oleh politisi Partai Perindo Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Supran Mastura, SH, yang dikenal sebagai tokoh masyarakat Lematang dan mantan Kepala Desa Tanah Abang Jaya.

Dalam pernyataannya pada Kamis, 4 Desember 2025, di kediamannya di Desa Tanah Abang Jaya, Kecamatan Tanah Abang, Supran Mastura menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban. Ia menegaskan bahwa bencana tersebut bukan hanya menjadi duka daerah terdampak, tetapi juga duka bersama bangsa.

“Saya, secara pribadi dan atas nama keluarga besar Partai Perindo PALI, mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah tanah longsor yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh. Semoga seluruh korban diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” ucap Supran dengan penuh haru.

Sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kabupaten PALI dan sosok yang dikenal peduli di sepanjang aliran Sungai Lematang, Supran tidak hanya menyampaikan empati, tetapi juga memberikan imbauan serius kepada masyarakat PALI dan sekitarnya agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem.

Ia mengingatkan khususnya warga yang bermukim di bantaran Sungai Lematang untuk tetap berhati-hati dan sigap terhadap potensi bencana.

“Kita semua harus waspada. Cuaca saat ini tidak menentu, curah hujan meningkat, dan potensi bencana bisa muncul kapan saja. Saya mengimbau warga di pesisir Sungai Lematang untuk selalu berhati-hati, memperhatikan kondisi lingkungan, serta segera melapor bila ada tanda-tanda longsor atau pergerakan tanah,” katanya menegaskan.

Sebagai putra daerah Lematang tampak jelas dari kepeduliannya terhadap keselamatan masyarakat. Meski tidak lagi menjabat sebagai kepala desa, ia tetap menunjukkan peran aktif dalam memberikan edukasi, perhatian, dan seruan moral kepada warga.

“Keselamatan adalah prioritas. Kita belajar dari musibah yang menimpa saudara-saudara kita. Semoga bencana serupa tidak terjadi di Bumi Serepat Serasan,” tutup Supran. (35).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS

© 2025 SaranaInformasi.com | Media Cetak & Online
Portal Berita Akurat & Berimbang