SPANDUKMEDIASHOLAWAT_copy_2456x491-2048x409.jpg SPANDUKMEDIASHOLAWAT_copy_2456x491-2048x409.jpg SPANDUKMEDIAKOLABORATIF_copy_2456x516-2048x430.jpg

Kapal Wisata Kandas di Perairan Pulau Padar, Tim SAR Gabungan Labuan Bajo Berhasil Evakuasi Penumpang


0
12 shares

 

Labuan Bajo, NTT//SI.com- Kapal Motor (KM) Wisata bernama Wafil Putra menabrak karang di sekitar Perairan Tanjung Baru Cina, Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Rabu (14/05/2025) malam.

Atas kejadian itu, operasi penyelamatan gabungan yang melibatkan tim SAR dari berbagai instansi berhasil mengevakuasi seluruh penumpang kapal wisata yang kandas di Perairan Pulau Padar, Labuan Bajo itu.

Kapal wisata bernama Wafil Putra dengan tipe Kapal Motor (KM) berukuran 62 Gross Tonnage (GT) itu mengangkut sebanyak 21 orang, terdiri dari 14 wisatawan asing, satu pemandu wisata dan 6 anak buah kapal (ABK).

Kasat Polairud Polres Mabar, AKP Dimas Yusuf Fadhillah Rahmanto, S.Tr.K., S.I.K. mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, seluruh penumpang dinyatakan selamat.

“Berkat kerja keras Tim SAR gabungan, semua penumpang KM. Wafil Putra berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat,” kata Kasat Polairud saat dikonfirmasi pada Kamis (15/05/2025) pagi.

Kasat Polairud menjelaskan, kapal wisata itu hendak bertolak dari Labuan Bajo menuju ke Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kapal itu dilaporkan kandas pada pukul 19.10 Wita.

Dikatakan AKP Dimas, lokasi kejadian itu di sebelah utara Pulau Padar pada titik koordinat 08°60’2.84″ S – 119°62’8.89″ E atau 20 Nautical Mile arah barat dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo.

“Kapal tersebut diduga mengalami gangguan navigasi dan menabrak karang di sekitar Perairan Tanjung Baru Cina, Pulau Padar sehingga kapal mengalami kebocoran dan air masuk ke dalam ruang mesin,” jelasnya.

Ia menuturkan, beruntung pada saat kejadian terdapat beberapa kapal wisata lainnya, sehingga para korban dapat dievakuasi ke kapal wisata yang saat itu sedang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga:  Hadirnya Bank Sumsel Babel Banyak Membawah Mampaat Bagi Masyarakat

“Setelah mengetahui adanya kebocoran, nahkoda kapal naas itu langsung mengevakuasi para penumpang menggunakan sekoci ke KM. Fahri Jaya dan KM. Bintang Laut yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian, sebelum dijemput Tim SAR gabungan,” tutur AKP Dimas.

AKP Dimas menyebut, Tim SAR yang tiba di lokasi kejadian pada pukul 21.00 Wita, langsung mengevakuasi para penumpang dari KM. Fahri Jaya dan KM. Bintang Laut. Saat ini, kapal naas itu masih berada di lokasi kejadian.

“Wisatawan termasuk pemandu wisata, kami evakuasi menuju Labuan Bajo. Namun, Kapten Kapal dan para ABK memilih nginap untuk menjaga kapal tersebut sebelum dievakuasi,” sebutnya.

Selanjutnya, para wisatawan yang tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo sekitar pukul 22.40 Wita bersama Tim SAR gabungan langsung diserahkan kepada pihak agen perjalanan wisata.

“Wisatawan asing yang sudah dievakuasi, kami kembalikan ke agen wisata untuk ditangani lebih lanjut,” ungkap Ajun komisaris polisi itu.

Lanjut Kasat Polairud, operasi penyelamatan melibatkan sejumlah pihak, termasuk Basarnas Pos SAR Manggarai, Satpolairud Polres Manggarai Barat, Ditpolairud Polda NTT, Lanal Labuan Bajo, KSOP Labuan Bajo dan beberapa instansi lainnya.

“Tim gabungan menggunakan armada penyelamat seperti Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas dan Speedboat milik KSOP Labuan Bajo,” ujarnya.

Atas kejadian ini, pihak kepolisian meminta para operator kapal untuk lebih memprioritaskan aspek teknis dan navigasi sebelum pelayaran, terutama dalam cuaca yang tidak menentu seperti saat ini.

“Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk memastikan kesiapan kapal secara menyeluruh, baik dari segi teknis maupun prosedur keselamatan,” tegas Alumni Akpol angkatan 2016 itu.

Pewarta : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

0
12 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS