Ruteng, NTT//SI.com– Dalam situasi yang banyak digambarkan sebagai krisis kepemimpinan, pasangan calon Bupati dan wakil Bupati, Maksimus Ngkeros dan Marianus Ronald Susilo muncul sebagai sosok yang diharapkan dapat membawa perubahan bagi Manggarai. Didukung rekam jejak solid dan pengalaman yang mumpuni di bidang birokrasi dan kesehatan, keduanya dianggap sejumlah tokoh sebagai pasangan yang mampu menjawab kebutuhan mendesak pembangunan di kabupaten Manggarai.
Maksimus Ngkeros memiliki pengalaman panjang di sektor pemerintahan, dengan latar belakang birokrasi yang kuat melalui kepemimpinannya di beberapa dinas strategis di Manggarai dan Manggarai Timur. Kemampuan tersebut diyakini menjadi modal besar dalam menata pemerintahan daerah yang saat ini masih terhambat berbagai persoalan tata kelola. Di sisi lain, Marianus Ronald Susilo, yang mendampingi Maksimus sebagai calon wakil Bupati adalah sosok yang telah berkarier lebih dari satu dekade di dunia kesehatan Manggarai.
Pengalamannya sebagai dokter sekaligus mantan direktur RS St. Rafael Cancar, serta sebagai perintis Klinik Jiwa Renceng Mose, memperlihatkan komitmen dan keahliannya dalam sektor kesehatan. Selain itu, posisinya sebagai kepala Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Manggarai dan dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Unika St. Paulus Ruteng menunjukkan dedikasinya dalam peningkatan mutu layanan dan pendidikan kesehatan di wilayah tersebut.
Sejumlah tokoh masyarakat dan mantan pejabat mengungkapkan keyakinan mereka bahwa kombinasi keahlian Maksimus di bidang pemerintahan dan Marianus di bidang kesehatan sangat relevan untuk mengatasi tantangan Manggarai saat ini. Isu mendesak seperti infrastruktur, akses air bersih, layanan kesehatan, serta perbaikan tata kelola birokrasi masih menjadi masalah utama yang membutuhkan perhatian serius.
Viktor Madur, mantan wakil Bupati Manggarai periode 2015-2020 bahkan mengibaratkan pasangan Maksimus dan Marianus sebagai “dokter” yang tepat untuk menyembuhkan “Manggarai yang sedang sakit”.
“Mereka bukan sekadar calon, tetapi solusi yang bisa membawa Manggarai keluar dari ketertinggalan. Pengalaman Maksimus di birokrasi dan Marianus di kesehatan adalah kombinasi ideal yang sesuai dengan kondisi Manggarai saat ini,” ujar Madur dalam salah satu kesempatan.
Pasangan ini juga diharapkan dapat menyinergikan program pembangunan dengan kebutuhan rakyat yang terus berkembang, serta mengatasi tantangan akibat kepemimpinan petahana yang dianggap sejumlah kalangan belum berhasil membawa kemajuan berarti. Dalam beberapa kesempatan, pasangan Maksimus dan Marianus menegaskan komitmen mereka untuk menjadikan kebutuhan masyarakat, terutama infrastruktur dasar, kesehatan, dan tata kelola pemerintahan, sebagai prioritas utama.
Dengan komitmen tersebut, banyak yang berharap kehadiran Maksimus dan Marianus menjadi angin segar bagi Manggarai yang tengah mendambakan perubahan.
Editor : Dody Pan
0 Comments