PALI – Pemerintah Kabupaten PALI melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PU TR) terus mengupayakan pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu proyek strategis yang tengah berjalan adalah pembangunan jembatan penghubung antara Desa Muara Sungai dan Desa Raja, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, Provinsi Sumatera Selatan. Pembangunan ini dilaksanakan oleh pihak penyedia jasa, CV. Anugrah Sukses Mandiri.
Proses pembangunan ini dimulai dengan simulasi penutupan jalan pada Senin (08/07/2024) lalu, dan per hari ini, Sabtu (10/08/2024), pekerjaan telah mencapai 80%. Proyek ini diprediksi akan rampung pada bulan Oktober mendatang. Hal ini disampaikan oleh Eko Afrianto, Humas CV. Anugrah Sukses Mandiri, saat ditemui di lokasi pembangunan.
Kepala Dinas PU TR Kabupaten PALI, melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPTK) Viktor, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan pembangunan ini. Mereka juga berkoordinasi dengan berbagai pihak agar pekerjaan dapat dipercepat.
“Menurut prediksi pihak pelaksana, Oktober itu paling lambat, namun jika tidak ada halangan yang berarti, September sudah finishing. Kami berharap doa dan dukungan dari masyarakat agar pembangunan tidak ada kendala. Kami juga meminta masyarakat tetap bersabar menggunakan jalan alternatif yang ada, sembari menantikan hasil pembangunan yang berkualitas dan bermanfaat dalam jangka panjang,” ujar Viktor.
Respons positif juga disampaikan Ismail, seorang pengendara sepeda motor dari Kecamatan Penukal Utara, saat melintas di lokasi pembangunan jembatan, dia berbincang dengan awak media. Ismail mengapresiasi upaya pemerintah Kabupaten PALI. Ia menyebut bahwa pembangunan jembatan ini sangat membantu, mengingat jalur tersebut merupakan akses terdekat dari Penukal Utara menuju Prabumulih.
Ismail, yang sering pulang pergi ke Prabumulih, kini lebih sering menggunakan sepeda motor akibat pembangunan jembatan tersebut. Ia berharap agar jembatan kedua yang mengarah ke Desa Raja juga segera dibangun agar akses transportasi di jalur lintas ini semakin lancar tanpa hambatan.
Ismail juga menambahkan bahwa jalan dan jembatan merupakan urat nadi bagi perekonomian masyarakat sekitar. “Dengan dibangunnya jalan dan jembatan ini, tentu pengguna jalan dan masyarakat sekitar akan semakin terbantu. Akses yang lebih baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan ini, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” katanya.
Menurut nya, pembangunan jembatan penghubung ini tidak hanya memfasilitasi mobilitas masyarakat, tetapi juga membuka peluang bagi perkembangan ekonomi lokal dan peningkatan kualitas hidup warga sekitar. Dengan rampungnya proyek ini, masyarakat dapat menikmati akses yang lebih cepat dan aman, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih pesat.***.
0 Comments