7 Hari Jelang Ramadhan, Ponpes Al-Razi Gelar Acara Muhadarah Yang Berlangsung Meria


10 shares

PALI – Bermacam kegiatan dilakukan umat muslim ketika menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, beraneka ragam kemeriahan digelar dengan penuh suka cita bentuk rasa syukur diberi kesempatan berjumpa kembali dengan bulan penuh rahmat, maghfirah dan barakah.

Tak ketinggalan, Pondok Pesantren Modern Al-Rozi di bawah asuhan Ustad Sutan Syahrir Damyat yang berlokasi di wilayah Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan pada Sabtu Malam Minggu (03/03/2024) tepat satu Minggu menjelang Ramadhan 1445 Hijriah menggelar acara meriah bersama para santri dan santriwati.

Menurut Kepala Madrasah Ponpes Al-Razi, Ustadz Djoko Purwanto, SE, pihak nya menggelar kegiatan Muhadarah yang artinya latihan menyampaikan tausiyah dalam tiga bahasa, yaitu bahasa Arab, Inggris dan Bahasa Indonesia, tak hanya tausiyah saja, para santri dan santriwati juga menampilkan Syahril Qur’an, Marawis, Marodet, Puisi Islami serta Drama Santri Al-Rozi diakhiri penampilan band Al-Hambara Ponpes Al-Rozi.

Yang lebih menonjol kata Ustadz Djoko Purwanto atau yang akrab disapa Ustadz Djoe, adalah kegiatan Muhadarah, menurut dia ini menjadi ajang latihan para santri agar memiliki ketrampilan berdakwah dalam tiga bahasa, dan sebagai sarana bekal dakwah Islamiyah di masyarakat nanti setelah pulang dari pesantren.

“Ini merupakan kegiatan menyambut satu minggu menjelang tibanya bulan Ramadhan, sembari menguji keterampilan para santri, santri yang memiliki ketrampilan Muhadarah dengan baik, dan keterampilan lainya menjadi modal awal baginya untuk terjun ke masyarakat,” ujar Ustadz Djoe.

Kepala Madrasah ini pun menyerukan agar para santri dan santriwati mensyiarkan bulan Ramadhan karena menurut dia itu adalah bentuk syukur atas kesempatan yang Allah berikan.

“Ayo kita syiarkan bulan Ramadhan bulan kemenangan bagi umat muslim sedunia, kita sambut dengan sukacita dan hati gembira, momen ini belum tentu kita temui lagi di tahun berikutnya, maka kita wajib bersyukur kita diberikan kesempatan oleh Allah bisa menyambut kedatangan bulan yang penuh berkah,” seru Ustadz Djoe dihadapan para santri dan santriwati.

Baca juga:  Babinsa Koramil 404-04 Gunung Megang Monitor Giat Pos Kamling Desa Kayuara Sakti

Di tempat yang sama dihadapan santri dan santriwati, pengasuh Ponpes Al-Rozi atau biasa disebut Mudir, Ustad Sutan Syahrir Damyat menegaskan bahwa para santri harus terampil dan memiliki keahlian, hingga bisa bermanfaat tidak hanya di lingkungan pondok pesantren.

“Santri Pondok Pesantren Al-Rozi harus bisa tampil di depan, menjadi Khotib Jumat, menjadi Kholifah Yasin serta Imam ketika kembali ke desa nanti,”tegas dia.

Kemudian, Kepala Madrasah Tsanawiyah Ustadz Pausi, S.Pd juga menambahkan penjelasan soal Muhadlarah, menurut nya sebenarnya Muhadarah adalah sarana para santri untuk maju mengekpresikan diri, guna menimpah mental di depan umum.

“Muhadarah sarana santri mengekpresikan diri, yang memiliki kemampuan dalam bidang apapun, ayo bergabung menjadi santri pada Tahun ajaran 2024-2025 nanti,”tutup Ustadz Pausi.

Edi.


Like it? Share with your friends!

10 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏