3 Hari Bau Gas Dari Welheat Pertamina Adera Bertebaran, Masyarakat Curup Menduga Ada Pembiaran


11 shares

PALI – diketahui masyarakat kampung lima Desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan, Bau Gas sudah bertebaran dibawa angin sejak Selasa 12 Maret 2024 hingga saat ini masih bertebaran di bawa angin selayaknya kabut.

Dikatakan warga Desa Curup kepada media ini pada Kamis (14/03/2024), mereka merasa was-was dengan bau gas yang menyengat dan beterbangan seperti kabut terlihat secara kasat mata, mereka takut gas itu jadi penyebab keracunan dan membahayakan keselamatan nyawa, mereka juga was-was takutnya bisa jadi penyebab kebakaran pemukiman.

Kepala dusun lima Desa Curup, Asista mengatakan, bau gas itu keluar dari welheat milik Pertamina Adera yang berada persis di dusun lima desa Curup, dia membenarkan kalau sampai saat ini bau gas Masi mengganggu pernapasan warga nya, dan sangat mengkhawatirkan karena terkadang terlihat jelas seperti asap keluar dari welheat tersebut.

“Ini terkesan ada pembiaran, sudah 3 hari belum juga ada pemulihan, sementara pernapasan dan pendengaran warga sudah mulai terganggu. Sebagian warga sudah mulai mengungsi ketempat yang lebih aman. Warga sudah mulai resah dengan aroma gas yang keluar, ini sangat mengganggu waktu istirahat warga akibat adanya suara bising,”jelas Asista.

Dia selaku kepala dusun sudah melayangkan surat ke pihak Pertamina Adera, dia mendesak pihak perusahaan segera menanggulangi permasalahan tersebut demi kenyamanan dan ketenangan warganya.

“Saya mewakili seluruh warga Dusun V Desa Curup mohon kepada pimpinan PT Pertamina Adera untuk segera menyelesaikan masalah ini, jangan terkesan ada pembiaran,”ucap Kadus seraya geram.

Erwin yang diketahui selaku Humas Adera, saat dimintai tanggapannya oleh awak media ini via WhatsApp, melalui tim nya bernama Ulfa langsung mengirimkan lampirkan statement resmi yang termuat dalam release.

Baca juga:  Rekor! PTBA dan Paguyuban Krajan Berdayakan 1.127 Lansia Produksi Tusuk Sate

Berikut Isi Release nya:
Sigap Tangani Kebocoran, PEP Adera Field Gerak Cepat Lokalisir Sumur Migas.

PALI – Pertamina EP (PEP) Adera Field bergerak cepat dalam upayakan penanganan kebocoran di sumur Migas tidak aktif (suspended) RJA-54 yang berlokasi di Desa Curup, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.

Kebocoran yang diduga berasal dari kepala sumur tersebut, diketahui pada selasa (12/3), pukul 09.00 WIB. PEP Adera Field segera melokalisir lokasi sumur dengan memasang barikade dengan safety line dan melakukan upaya pengamanan pada jarak aman sekitar lokasi.

Selain melakukan sterilisasi jarak aman dilokasi, PEP Adera Field juga telah berkomunikasi dan koordinasi kepada pihak-pihak terkait seperti pemerintah desa, kecamatan dan kepolisian guna mengkondusifkan situasi di masyakarat. Bersama tim pemerintah desa, PEP Adera Field menginventarisasi lokasi rumah warga yang terdekat dengan lokasi kebocoran. Beruntung lokasi sumur jauh dari pemukiman warga, sekitar 600 meter dan berada diseberang sungai lematang, Desa Curup.

Penanganan awal selanjutnya, dilakukan pengukuran gas test pada beberapa titik disekitar lokasi sumur dan juga tempat aktifitas masyarakat. “Hasil pengukuran gas test dibeberapa titik khususnya tempat aktifitas masyarakat sejauh ini masih bagus, dengan hasil 0 (nol) untuk tingkat gas-nya. Selanjutnya, pada titik-titik tersebut masih terus kami lakukan pemantauan gas test secara berkala setiap satu jam sekali,” terang Head of Communication Relations & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti. Menurut Tuti pengukuran gas test dilakukan agar aktifitas masyarakat tetap aman dan terkendali.

Lebih lanjut Tuti menerangkan, tim sedang berupaya maksimal melakukan penanganan, saat ini Pertamina Zona 4 telah mengaktifkan Incident Management Team (IMT) untuk mempercepat proses penanganan kebocoran.

Sementara itu Kepala Departemen Operasi SKK Migas Sumbagsel, Bambang Dwi Djanuarto menjelaskan bahwa tim SKK Migas terus melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina begitu mengetahui kejadian. “Kami terus memantau jarak jauh dengan tim Pertamina dilapangan, kami juga tegaskan agar langkah-langkah dan strategi penanganan harus berjalan dengan cepat dan tepat,” ungkap Bambang. Ia juga menyampaikan agar pihak Pertamina juga dapat berfokus kepada masyarakat terdampak disekitar wilayah kejadian, “agar diperhatikan pula kondisi masyarakat sekitar, jangan sampai kejadian ini menghambat aktifitas dan hal lain yang berkaitan dengan masyarakat,” lanjutnya.

Bambang Dwi D juga memberikan apresiasi atas tindakan cepat yang dilakukan Pertamina, “tindakan ini tentu menjadi bentuk realisasi dari kewajiban dan tanggung jawab yang memang sudah semestinya dilakukan,” tutur Bambang. Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel pun dikatakannya terus memantau perkembangan dari kejadian ini. “Kami juga berharap agar masyarakat dan pihak terkait lainnya dapat memberikan dukungan agar penanganan dapat dengan cepat terselesaikan,” tutupnya.

Narahubung:

Tuti Dwi Patmayanti
Head of Comrel & CID Zona 4
tutidp@pertamina.com
08117190268

(Eddi Saputra)


Like it? Share with your friends!

11 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏