Usai dikeroyok 3 Saudara, Warga Desa Tanjung Baru Harus dilarikan Ke Rumah Sakit

PALI – Kabar di Akhir Tahun 2022 kembali menggemparkan masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan, tepat di hari Sabtu (31/12/2022) Peristiwa berdarah dialami warga Desa Tanjung Baru Kecamatan Penukal Utara,

Menurut jajaran Kepolisian Resort PALI yang disampaikan Kapolsek Penukal Utara, Iptu, Arzuan.SH.yang tertulis di rilis Humas Polres PALI, sekira pukul 13.00 WIB, telah terjadi pengeroyokan terhadap korban bernama Yarman (35) Bin Marsoni yang merupakan seorang petani tinggal di dusun IV Desa Tanjung Baru,

“Ya benar, telah terjadi dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh 3 orang bersaudara yang berinisial AL (22), YD (24), PAN (20), dengan cara dikeroyok 3 lawan 1, terduga pelaku juga warga Desa Tanjung Baru, namun untuk motifnya sampai saat ini masih kami dalami,” Ujar Iptu Arzuan.SH.

Lebih lanjut Kapolsek Penukal Utara itu menjelaskan kalau kejadian di lokasi warung milik Aliman Gustom yang beralamat didusun IV Desa Tanjung Baru,

“Menurut keterangan saksi saat kejadian, berawal saat pemilik warung mendengar keributan di luar, lalu saksi keluar dan melihat para terduga pelaku tenga mengeroyok korban dengan cara memukul menggunakan tangan kosong, lalu tiba-tiba terduga pelaku satu lagi bernama AL keluar dari dalam warung dan ikut mengeroyok korban dengan cara memukul menggunakan tangan kosong,”papar Kapolsek

Dia juga menambahkan kalau saat itu korban sudah berusaha lari menyelamatkan diri namun bak didalam film action, ketiga terduga pelaku mengejar korban,

“Dan saat itu juga salah seorang pelaku mengeluarkan sebilah pisau lalu menusuk korban berkali-kali, hingga korban mengalami luka didada kanan 1 lubang, luka tangan sebelah kanan bagian bawah 2 kali tusukan, Kaki 1 kali tusukan sebelah kanan,Tangan sebelah kiri luka sayatan, Kaki kiri bawah betis 1 tusukan, Pundak sebelah kiri 1 tusukan, Punggung belakang kiri 1 tusukan, Leher belakang kiri sayatan, Pinggang belakang kanan 1 tusukan dan Pantat sebelah kanan lebam,”jelas Arzuan.

Melihat Korban sudah dalam keadaan tergeletak tak berdaya,Ketiga pelaku langsung melarikan diri.

“Kemudian korban dibawa kerumah sakit RSUD PALI guna menjalani perawatan keselamatan, sementara pihak keluarga korban tidak terima kejadian ini lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Penukal Utara agar dapat dilakukan proses hukum lebih lanjut, dan sesuai perintah pimpinan, kita sudah olah TKP mengamankan barang bukti berupa tas dan sarung pisau, saat ini kita tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku.” tutup Kapolsek Penukal Utara.

Eddi Saputra, Sumber informasi:Rilis Humas Polres PALI.