PALI//si.com–Dari sejak dulu, hingga saat ini Sekolah Menenga Pertama (SMP) Negeri 1Tanah Abang tetap menjadi SMP Unggulan dan sangat diminati, seolah jadi dambaan calon siswa di kecamatan Tanah Abang dan sekitarnya untuk dapat jadi Alumni sekolah tersebut,
Hal ini terbukti disaat perdaftaran penerimaan siswa tahun ajaran baru 2021-2022, masih sangat tinggi jumlah pendaftar, yang mendaftarkan diri.
Sedangkan kuota yang tersedia SMPN 1 Tanah Abang hanya 192 siswa, namun pendaftar sudah mencapai 280 lebih, sementara waktu pendaftaran masih belum berakhir, namun sebentar lagi tutup
Dari kuota 192 orang siswa ini ada 4 sistem yang diterapkan, yang pertama sistem Zonasi, atau lebih jelasnya penerimaan siswa berdasarkan Zona wilayah dan jarak tempuh siswa ke sekolah,
Kedua sistem Afirmasi, atau siswa yang tergolong dari keluarga tidak mampu, yang dilengkapi surat keterangan tidak mampu dari pemerintah.
Ketiga sistem yang disebabkan perpindahan orang tua.
Dan sistem yang ke empat yaitu sistem prestasi, yaitu pihak SMPN 1 menerima 30%siswa dari jumlah kuota 192 siswa baru, yang dimaksud siswa berprestasi adalah siswa yang tergolong mendapatkan peringkat dan mendapatkan bermacam-macam piagam sebelumnya.
Hal ini di sampaikan Kepala Sekolah SMPN 1 Tanah Abang, Fahrudin S,Pd saat disambangi awak media di ruang kantor kepala sekolah SMPN 1 Tanah Abang, jalan raja Desa Tanah Abang Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Jum’at (18/06/2021)
Beliau juga mengatakan bahwa sebentar lagi akan digelar sekolah tatap muka, atau sekolah normal seperti biasa,
“Dari informasi yang kita dapat mulai 12 juli 2021 akan sekolah tatap muka yaitu sekolah seperti biasanya, namun di atur, hanya 50% dari jumlah siswa, dan kalaupun keadaan memungkinkan bulan selanjutnya 100%”kata Kepala Sekolah.
Ia juga menambahkan akan lebih ketat lagi dalam menerapkan protokol kesehatan, baik terhadap dewan guru, ataupun siswa, termasuk tamu yang datang ke sekolahan.
“Kita akan terapkan prokes lebih ketat lagi dari biasanya, baik tenaga pengajar ataupun siswa, termasuk tamu yang datang, dari mulai datang, sebelum masuk harus cuci tangan pakai sabun dan hand zanitiser yang sudah kita sediakan, pakai masker, juga di ruang kelas tetap menjaga jarak, kalaupun ada yang datang ke sekolah tidak pakai masker, tidak di izinkan masuk, tanpa terkecuali, karna jika satu saja yang terdampak covid-19, maka dipastikan seluruh sekolah di kecamatan Tanah Abang akan tutup, maka dari itu jangan tersinggung jika tamu yang datang tidak mematuhi prokes, tidak kita izinkan masuk, Karena ini semua demi anak-anak kita dan kesehatan kita semua” tutup Fahrudin.
(Eddi s)
0 Comments