Manggarai NTT//SI.com-Rizky Aditya Rifai Karim, bocah berusia 13 tahun, Pelajar Pesantren Pancasila Reok yang beberapa waktu lalu tenggelam di Sungai Wae Pesi sudah ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Jenazah Aditya Rifai Karim ditemukan oleh saudara Vinsesius Jumat laki-laki yang berusia 32 tahun yang berprofesi sebagai nelayan, pada hari kamis (04/01/2021) pukul 23.00 wita bertempat dipesisir Pantai Kampung Luwuk, Desa Satar Punda, Kecamatan Lamaba Leda, Kabupaten Manggarai Timur.
“Vinsesius menjelaskan bahwa pada pukul 23.00 wita saat ia hendak pergi mencari ikan, setibanya di pesisir Pantai Luwuk, ia melihat jenazah tergeletak dengan posisi tercentang dengan posisi terlentang tanpa baju hanya mengenakan celana panjang berwarna coklat dan sabuk (ikat pinggang) berwarna hitam’, Ujar Vinsensius.
Saat itu juga Vinsensius langsung kembali ke Kampung Luwuk dan menyampaikan hal itu kepada ketua RT a/n. Efridus Suhardi.
Setelah mendengar penyampaian itu, keduanya langsung meminta bantuan saudara Ade Parera untuk mengambil gambar korban dan langsung mengirim kepada kenalan maupun keluarga korban melalui via WA, dan pihak keluarga korbanpun membenarkan foto tersebut adalah foto korban.
Pada pukul 23.30 wita, 4 orang anggota Polsek Reo, 3 orang anggota Sat Pol Air, 2 orang anggota Koramil 1612-03 Reo IPDA Paksedis P.Sogen langsung berangkat menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah.
Jenazah dievakuasi dari TKP langsung menuju ke Puskesmas Reo untuk dilakukan Visum Et Repertum.
“Dari hasil Visum yang dilakukan dr. Husnawati, ia menyimpulkan bahwa jenazah korban tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban’, Jelas dr. Husnawati.
Saat ini Jenazah disemayamkan dirumah orang tua korban a/n Rifai Karim, dan direncanakan akan dikebumikan pada hari Jumat tanggal (05/02/2021) pukul 10.00 wita.
Penulis: Dody Pan.
0 Comments