PALI//SI.com–Viral di media sosial berita terkait PT Bahtera Putra Nusantara (Batara) Lakukan PHK pekerja lokal diduga tidak adil, dari bermacam-macam media online yang menerbitkan berita persoalan tersebut, pada Tanggal 17 Juni 2021, hingga meramaikan dunia informasi terkhusus di grup-grup Facebook.
Dengan ramainya berita tersebut diterbitkan dan di posting di medsos, ramai pula tanggapan Netizen di kolom komentar FB,
Hal ini terlihat di postingan akun Facebook beberapa wartawan yang bertugas mengontrol sosial di bumi serepat Serasan, mendapatkan komentar pedas dari beberapa Netizen, salah satu nya akun FB yang bernama Erick YN, beliau menuliskan seolah tidak hanya pekerja lokal dibagikan driver saja yang rentan di Pecat, dibagian lain juga demikian,
“Gak di bagian sopir trailer aja,di bagian lain juga sama,kebanyakan orang luar dari sumatera,apa lagi untuk lokal kita yang sudah berpengalaman saja di persulit masuknya,sedangkan orang luar sumatera,masuk tanpa tes dan juga mereka bilang orang titipan dari HO, sama saja itu mempersulit untuk kita masuk kerja di sana.”tulisnya di kolom komentar FB
Hal yang mirip juga diungkapkan akun FB Ruang Hati,
“Memang hebat nian Prusahaan itu, salah dikit pecat, apelagi salah Nye patal dak kasi ampun khusus tenaga kerja lokal, giliran pengawas dari pihak perusahaan yg lebih bertanggung jawab atas salah itu dak di SP apelagi pecat, penjaja di negri sendiri, yg melindungi Nye pasti warga yg mease di untungke,” tulis Akun FB Ruang Hati, dengan bahasa Daerah.
Di kolom komentar FB ada juga Netizen yang nama akun Facebook nya bernama Eka Sari, ia menuliskan seakan pihak perusahaan tersebut diduga sengaja mencari cari kesalahan Pekerja lokal, bahkan dia mengatakan baru-baru ini ada dua orang karyawan putra daerah Kecamatan Tanah Abang yang di pecat pihak perusahaan PT Batara.
“Bukan dugaan om, memang fakta, lah Ade conto baru baru ini urang dusun sukaraje kance urang raje kene pecat, dalah dulu, gatek iloknye aman urang daera tenabang ini nak begawe di serpu ini. Bakalan dak lame kene pecat, di tuntut tuntut nian alasan Ndak merike urang” tulis akun Facebook Eka Sari di kolom komentar juga dengan bahasa daerah.
Menanggapi berita terkait PHK yang di lakukan PT Batara, Ketua Lembaga Investasi Negara (LIN) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PALI, Tambrani SH angkat bicara, dia mengatakan akan invesigasi dan mengusut tuntas semua praktek kesewenangan yang dilakukan oleh pihak perusahaan yang ada di bumi serepat Serasan.
“Kami akan usut semua praktek kesewenangan yang kami duga kuat cacat hukum karena menurut pandangan kami PHK tanpa melalui surat peringatan sebagaimana di atur undang undang ketenaga kerjaan nomor 13 tahun 2003 itu sudah mengangkangi aturan” Tegas Ketua LIN PALI.
Dia juga mengatakan akan segerah berkoordinasi dengan pihak aparat penegak hukum, dan pimpinan LIN Pusat dan daerah Sumsel.
” Kita akan segera koordinasikan dengan pimpinan LIN Pusat dan daerah Sumsel, kemudian akan melaporkan hal ini ke Disnaker Pali, Disnaker provinsi dan pusat, untuk membantu keluhan masyarakat terkait tindakan pihak perusahaan yang ada di kabupaten Pali” Tutup Tambrani.
(Tim)
0 Comments