Muara Enim//SI.Com–,Permen LHK No. 52 tahun 2019 Tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah, ini merupakan acuan untuk melaksanakan kegiatan adiwiyata disekolah guna melestarikan budaya berbasis lingkungan, dalam kegiatan SDN 23 Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim siap berkompetisi untuk mengikuti Adiwiyata Tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Kamis, (27/01).
Saat berkunjung ke SDN 23 Lawang Kidul untuk bincang-bincang dengan Kepala Sekolah Sri Harmiana, SPd menuturkan,” kegiatan kita hari ini malantik duta adiwiyata dari siswa SDN 23 lawang kidul yang tugasnya untuk memberikan motivasi pada teman-temannya guna dapat mengikuti arahan dan petunjuk dari guru dalam menjaga dan merawat lingkungan agar tetap lestari sehingga sejuk, bersih, sehat, indah dan ramah lingkungan, tuturnya.
Lanjut Harmianah” kita juga malakukan penataan ruang kelas yang dikerjakan guru dan murid untuk menatanya sehingan ruang kelas manjadi rapi, nyaman bagi anak-anak untuk menerima materi yang disajikan oleh guru kelas, sekaligus penilaian kreatif ruang kelas yang terbaik sesuai dengan kreteria oleh tim penilai yang terdiri dari Korwil, ketua K3S, Pembina Adiwiyata dan dari PT. Pama Persada Nusantara” bebernnya.
Kemudian” kata Harmiana, SDN 23 Lawang kidul siap untuk mengikuti kompetisi guna meraih Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi, dengan support dan kerja sama tim yang solid, dengan kerja keras saling bahu mambahu untuk mendukung kegiatan ini, tambahnya, juga dari komite sekolah dan murid, serta paguyuban orang tua serta dari PT. Pama Persana Nusantara yang sangat mensupport dengan kegiatan ini, sehingga memberikan semangat dan tak kenal lelah untuk melakukan inovasi-inovasi serta kreasi yang dilakukan untuk sekolah” ucapnya.
Tambahnya” dengan inovasi-inovasi yang kita lakukan seperti, pembuatan kripik gedebog pisang, dari daun singkong, ini merupakan hasil karya anak-anak sehingga termotivasi untuk perbaikan dan menata lingkungan, agar terlihat cantik, bersih, rapi dan indah, sehingga sekolah menjadi rindang dan sejuk untuk menjadikan sekolah berwawasan lingkungan, semoga kerja keras dapat membuahkan hasil yang terbaik” ucapnya.
Sementara disampaikan Joko dari CSR. PT. Pama Persada Nusantara mengungkapkan, kami berharap semangat dan komitmen dari sekolah untuk menciptakan anak didik yang cinta akan lingkungan dapat berjalan dengan konsisten. Karena adiwiyata bukan soal mendapatkan predikat tapi bagaimana menciptakan generasi yang berbudaya lingkungan, ungkap Joko.
” Kami dar PT. PAMA mendorong akan hal itu bisa terwujud. Namun yang utama adalah semangat dan komitmen dari seluruh elemen sekolah untuk saling bekerjasama” demikian harap Joko.
Hadir dalam acara tersebut, selain Kepala sekolah dan guru SDN 23 Lawang Kidul, Hermina Farida, SPd, Korwil Lawang Kidul Hermina Farida, SPd, Ketua K3S Hj. Riza Yustati, SPd. MM, Pembina Adiwiyata Rustiawati, SPd dan Joko CSR. PT. Pama Persada Nusantara.
(UM/SI)
0 Comments