Puluhan Tahun Pembangunan Jembatan Cipasauran Jadi Impian dan Harapan Masyarakat Dua Kabupaten


11 shares

 

Banten//SI.com- Puluhan tahun bahkan sebelum Indonesia Merdeka Pembangunan jembatan Cipasauran, yang berada di Perbatasan antara Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, menjadi Harapan dan Impian Masyarakat, karena jembatan tersebut merupakan salah satu penghubung antara dua desa Cinoyong Kecamatan Carita Pandeglang dan desa Bantarwangi Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang, juga sebagai peningkatan roda perekonomian masyarakat yang sebagian besar adalah para petani dari masyarakat Desa Cinoyong, Kecamatan Carita, kabupaten Pandeglang dengan Warga Masyarakat Desa Bantar Wangi, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang Banten, hal ini disampaikan oleh Halil Mantan Kepala Desa Cinoyong, yang di dampingi Oleh Apud Staf desa Cinoyong, serta Idan Tokoh Masyarakat Desa Bantarwangi, saat di wawancara oleh awak media pada kegiatan gotong royong, Rabu, 8/6/2022.

Menurut Halil, berharap kepada pemerintah pusat dan terutama pemerintahan daerah serta DPR tolong di lihat “rintihan masyarakat”, agar tahun ini bisa dianggarkan dananya untuk pembangunan jembatan Cipasauran, yang sudah puluhan tahun merupakan impian dan harapan masyarakat kabupaten Pandeglang dan kabupaten Serang.

Masih kata Halil, kita memohon kepada pemerintah di atas jembatan Cipasauran dibangun permanen oleh pemerintah tentunya sangat bermanfaat dan benar-benar menyentuh masyarakat bawah khususnya masyarakat yang sebagian besar para petani bisa menjual hasil bumi seperti Durian, Pisang, Pete, kalau sarana jalan tersebut lalu lintas kendaraan lancar otomatis tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat perekonomiannya, harap Halil.

Ditempat yang sama Apud Staf Pemerintah Desa Cinoyong, Atas nama pemerintahan Desa Cinoyong dan warga masyarakat memohon kepada DPR/DPRD , pemerintah Daerah maupun pemerintah pusat dan pihak terkait bisa merealisasikan apa yang di harapkan dan di impikan puluhan tahun oleh masyarakat di dua Kabupaten agar jembatan Cipasauran dapat terwujud, karena dengan “Adanya jembatan yang memadai untuk lalulintas kendaraan membawa hasil bumi masyarakat secara automatis mendongkrak roda perekonomian masyarakat di dua kabupaten, paparnya.

Baca juga:  Polres Muara Enim terus Memantau Arus Mudik dan mewaspadai kemacetan di perlintasan Kereta Api Simpang Belimbing

Hal tersebut, dibenarkan oleh Idan Tokoh Masyarakat Desa Bantar Wangi, Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang, bahwa jembatan Cipasauran, sangat diharapkan oleh masyarakat sebagai sarana penghubung dua kabupaten, dan saat ini warga antusias mendukung pembangunan jalan secara swadaya yang jadual nya pada setiap hari Rabu, routine melaksanakan gotong royong untuk membuat badan jalan, dan hari ini sekitar 600 warga bergotong royong turun ke jalan, Terang Idan.

Sebelum Jembatan Permanen Dibangun oleh Pemerintah, Lanjut Idan, untuk sementara Warga masyarakat desa Cinoyong dan desa Bantar Wangi bersepakat untuk berswadaya / Gotong royong membangun jembatan dari kayu dan bambu, yang penting minimal dapat dilalui kendaraan roda empat, pihaknya sebagai atas nama masyarakat mohon kepada pihak pemerintah agar bisa mewujudkan impian dan harapan masyarakat selama puluhan tahun dibangunnya jembatan Cipasauran, direalisasikan oleh pemerintah, ” harap Idan ( L30 )


Like it? Share with your friends!

11 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏