Kupang, NTT//si.com-PMKRI Kupang melakukan aksi spontan didepan gerbang Mapolda NTT, saat kunjungan Kapolri ke Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (03/04/2021). Mereka mendesak Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo M,Si. agar segera mencopot Kapolres Manggarai Barat dari jabatannya.
Kedatangan Kapolri Ke NTT pada pekan suci ini diharapkan memberikan efek penanganan kasus yang terjadi di NTT hari-hari ini.
Mereka melakukan aksi spontan itu sebagai bentuk dukungan mereka kepada PMKRI Ruteng atas dugaan tindakan intimidasi yang dilakukan oleh Kapolres Mabar terhadap Ketua PMKRI sebagai simbol organisasi.
Rober Dagul , PPK PMKRI Kupang menilai dugaan tindakan intimidasi yang dilakukan oleh Kapolres Mabar beserta jajarannya terhadap Ketua PMKRI Ruteng atas video pemaksaan menyampaikan permohonan maaf, Polres Mabar telah mencoreng simbol organisasi dan nama baik institusi PMKRI.
“Ini dugaan tindakan yang sangat tidak terpuji yang dilakukan oleh Kapolres Mabar terhadap simbol organisasi dan nama baik lembaga PMKRI sendiri. Maka kedatangan Kapolri kiranya membawa sinyal baik untuk segera mencopot Kapolres Mabar dari jabatannya”, Tegas Robert.
Hal senada juga disampaikan oleh Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Kupang, Rino Sola yang menyayangkan dugaan yang tidak bermoral yang dilakukan Kapolres Mabar. Karena Kapolres gagal merepresentasikan semangat Kapolri yaitu perubahan sistem dan metode organisasi.
Rino menilai, dugaan tindakan intimidasi terhadap Ketua PMKRI Ruteng merupakan perbuatan yang keliru dan jauh dari profesionalisme POLRI.
Perbuatan itu bisa menjadi presenden buruk bagi instansi Kepolisian dalam menyelesaikan suatu masalah. dan ini juga akan menjadi batu sandungan bagi institusi Kepolisian dalam mereformasi pelayanan didalam tubuh Polri itu sendiri.
“PMKRI sangat menyayangkan tindakan yang tidak bermoral tersebut dan Kapolres gagal merepresentasikan semangat Kapolri yaitu perubahan sistem dan metode organisasi serta jauh dari profesionalisme Polri itu sendiri. Jangan sampai ini menjadi batu sandungan bagi institusi Kepolisian dalam mereformasi pelayanan ditubuh Polri itu sendiri”, Ujar Germas Kupang.
Terkait kedatangan Kapolri, Ketua PMKRI Kupang, Alfret Saunoaf mengucapkan selamat datang di Nusa Tinggi Toleransi dalam menjaga Kamtibnas di masa Paskah bagi umat Kristiani. Semoga kedatangan Kapolri di Nusa Tenggara Timur membawa dampak positif terhadap penegakan Hukum di NTT.
“Pada momentum ini juga, kami mendesak Kapolri dan Kapolda untuk segera mencopot Kapolres Mabar atas dugaan tindakan intimidasi terhadap Ketua PMKRI Ruteng, Saudara Hendrikus Mandela beberapa hari yang lalu”, Ujar Alfred.
“Tindakan itu mencerminkan sisi humanis dari institusi Kepolisian. Justru tindakan tersebut mencedrai nama institusi Kepolisian itu sendiri”, tutup Ketua PMKRI Kupang.
Penulis: Dody Pan
0 Comments