Papan Bekas Proyek Pedestrian Bedeng Kaco Tanjung Enim Tak Dibersihkan, Akibatnya Makin Semraut


11 shares

 

Muara Enim//SI.com – 23/11/21.
Gebrakan Direktur Utama (Dirut) PTBA Tbk, Suryo Eko Hadianto, saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pengerjaan proyek pedestrian di kawasan Bedeng Kaca Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, Senin (20/9/21) lalu benar-benar diapresiasi masyarakat, bahkan bangga punya Dirut PTBA yang dengan tegas membela kepentingan Tanjung Enim kedepan agar menjadi lebih baik.

“Saya merasa kecewa, saya minta pengerjaan yang ada tidak asal-asalan. Pekerjaan yang asal-asalan harus dibongkar, diperbaiki kembali. Kepada seluruh kontraktor agar tidak mengerjakan proyek-proyek PT Bukit Asam Tbk asal jadi,” tegas Suryo Eko, di sela sidak saat itu.
Diketahui juga saat itu, dari hasil sidak, orang nomor satu di PTBA itu mengaku kecewa dan menyayangkan, karena ditemukan adanya pekerjaan yang dilakukan secara asal-asalan, baik dari sisi spesifikasi bangunan maupun metode kerja yang tidak sesuai. Hal ini menyebabkan mutu bangunan rendah dan dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan orang nantinya.

“Metode kerja yang dilakukan kontraktor terkesan tidak sesuai prosedur. Sehingga sewaktu-waktu bisa berbahaya untuk struktur bangunan. Selain itu, mutu bangunan yang ada terkesan tidak sesuai spek,” beber Suryo Eko.
Untuk itu, lanjutnya, ia meminta temuan tersebut bisa menjadi perhatian seluruh kontraktor yang menjadi mitra PT Bukit Asam Tbk ke depan.

“Nanti, sewaktu-waktu saya akan turun langsung kembali untuk mengecek proyek-proyek yang dikerjakan. Saya minta temuan yang ada seperti sekarang ini, tidak ada lagi. Semua yang asal-asalan, harus diperbaiki kembali. Saya minta semua proyek di lingkungan PTBA agar mengedepankan kualitas dan sesuai dengan spesifikasi yang ada,” tandas Eko, sembari meminta semua pengawas dan kontraktor bisa bekerja profesional.
Kejadian tersebut sangatlah berkesan di hati masyarakat, dan berharap untuk dapat melakukan sidak kembali. Apalagi, sampai saat ini, kondisi kawasan tersebut makin semrawut; tanah bekas galian masih teronggok di sepanjang jalan, jalan kiri dan kanan belum tuntas dikerjakan, pemasangan papan-papan jembatan, bahkan tenda biru mulai terpasang, menambah kesemrawutan kawasan, akibat pekerjaan yang seolah tidak ada perencanaan.

Baca juga:  Kasus Persetubuhan Terhadap Anak Dibawah Umur, Kembali Terjadi di Manggarai

“Kita berharap, Dirut PTBA sidak lagi seperti beberapa bulan yang lalu, apalagi memang berjanji sewaktu-waktu akan turun langsung kembali untuk mengecek proyek yang dikerjakan. Nah kita tunggu itu Pak, karena kawasan Bedeng Kaco makin terlihat semrawut, entah kapan beresnya, diinformasikan dulu paling empat bulan selesai. Kasihan juga dengan para pedagang disana, drastis turunnya pendapatan penjualanan mereka. Kami menanti sidaknya Pak Dirut PTBA,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya kepada awak media.

Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Pemantauan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat – LP3M, Bagus SK. “Ya, sidak itu sangatlah perlu, bahkan diharapkan masyarakat, apalagi jika Sidak itu dilakukan oleh orang nomor satu PTBA, tentu memiliki arti tersendiri, dan lebih menumbuhkan efek kepercayaan lebih dari masyarakat, terlebih agar pekerjaannya sesuai spek, dan tidak asal-asalan. Ini semua demi Tanjung Enim kedepan, apalagi memang sudah berjanji untuk kembali mengecek proyek-proyek yang dikerjakan,” jelas Bagus sambil turut mengingatkan.( MUR/SI )


Like it? Share with your friends!

11 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN