Muscab Apdesi Kabupaten Pandeglang Akan di Percepat, Ini Penjelasan Ketua DPD Apdesi Provinsi Banten


11 shares

Pandeglang, Banten//SI.com, – Karena situasi terkini di Kabupaten Pandeglang, Musyawarah Cabang (Muscab) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Pandeglang, dipercepat. Dari seharusnya berakhirnya masa jabatan pengurus berakhir pada bulan Juni 2023, Muscab akan dipercepat dan rencananya akan digelar pada bulan Juli 2022.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Banten, Uhadi, SH ketika dijumpai di kediamannya, Kamis (23/06/2022). Menurut Uhadi, selain karena adanya situasi terkini di wilayah Kabupaten Pandeglang, juga menyikapi apabila pada 2023 Pilkades jadi digelar. “Dan memang hal itu juga merupakan salah satu program kerja DPD Apdesi Provinsi Banten agar, Muscab digelar pada tahun yang sama, hanya beda bulannya saja,” ungkapnya.

Dan khusus untuk di Kabupaten Pandeglang, lanjutnya, perlu diketahui juga, hasil Munas IV yang berhak memilih Ketua Apdesi yang akan datang adalah, seorang Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) yang mewakili masing masing kecamatan. “Jadi akan dipilih oleh 35 DPK tersebut,” tambahnya.

Disinggung soal masa kerja sebagai Kepala Desa bagi yang akan mengikuti kontestasi Ketua Apdesi nanti, Uhadi menjelaskan, memang secara aturan diperbolehkan saja yang mau habis masa kerjanya mengikuti pemilihan Ketua Apdesi, tapi memang, secara psikologis hal itu menjadi bahan pertimbangan juga. Karena, apabila ketika sudah menjadi Ketua Apdesi sementara yang bersangkutan tidak terpilih lagi menjadi Kepala Desa pada Pilkades di desanya, walaupun di kepengurusan Apdesi bisa dipimpin Kepala Desa yang telah purna bakti, tapi pada kenyataannya apabila Ketua DPC telah purna bakti memimpin Kades yang aktif, organisasi tidak akan jalan.

“Oleh karena itu, pada Muscab yang akan digelar nanti saya menghimbau kepada para Kepala Desa yang diwakili Ketua DPK yang berhak memilih, agar untuk lebih melihat figur calon Ketua Apdesi, Pertama, yang responsif terhadap apa yang menjadi permasalahan seputar Kepala Desa di Kabupaten Pandeglang, Kedua, yang legowo terhadap kritikan anggota, Ketiga figurnya juga “Cool” atau tidak emosional dalam menghadapi permasalahan,” paparnya.

Baca juga:  Himbau Warga Terkait Pemilu 2024, Ini Pesan Babinsa 04

Masih kata Uhadi, selain harus bisa menjembatani pihak desa baik dengan pemerintahan, swasta, investor dan mitra kerja lainnya, figur seorang Ketua Apdesi juga harus sehat karena akan menjalani mobilitas yang tinggi, karena memimpin organisasi sebesar Apdesi itu, beda dengan memimpin organisasi yang lain. “Memimpin para pemimpin, makanya tidak bisa merintah, hanya saja sentuh kebersamaannya saja dan rasa senasib dan sepenanggungannya saja,” jelasnya.

Terakhir, lanjutnya, kepada para Kepala Desa mari kita laksanakan Muscab Apdesi Kabupaten Pandeglang dengan kondusif, tertib, lancar, dan semoga terlahir figur pemimpin organisasi yang amanah, responsif, dan dapat membesarkan nama Apdesi untuk pembangunan desa di wilayah Kabupaten Pandeglang. “Dengan tujuan pembangunan desa semakin maju, merata, sehingga masyarakat yang kita pimpin sejahtera,” pungkasnya.

(L30).


Like it? Share with your friends!

11 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏