Memprihatinkan, kondisi jalan Desa Purun Timur. Serupa sawah siap ditanam padi.


Penukal Abab Lematang Ilir//SI.com– Tujuh tahun berdiri kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan (Sum-sel) sejak berpisah dari Kabupaten induk (Muaraenim). Disaat sekarang ini sebagian masyarakat di kecamatan lain sibuk menikmati dan membanggakan kemajuan infrastruktur jalan yang mulus, berbanding terbalik dengan warga desa purun timur, yang saat ini masih harus menikmati jalan berlumpur di saat musim penghujan dan berdebuh disaat musim kemarau.

Seperti di katakan Rian warga purun timur.” Kami ini seperti anak tiri di rumah sendiri, pendapatan daerah lumayan besar yang berasal dari daerah kami, di sini ada PT Epi dan PT Peteoenim( KSO Pertamina) yang otomatis ada pajaknya untuk ke daerah, tapi kami di sini untuk keluar dari Desa purun timur harus berlumpur di saat musim penghujan.” Ungkap Rian.

Kalau mau bilang irih dengan kemajuan tempat lain yah jelas irih.” Ungkap hendra kepada media ini,
Daerah di kecamatan lain suda menikmati jalan cor beton, didesa kami ada yang suda di bangun sedikit, dari arah desa purun timur menuju simpang tiga desa Betung Abab, tapi itupun tidak sampai 50%, kalau mau keluar masuk purun timur, siap-siap kendaraan baik motor maupun mobil berkubang lumpur, ungkapnya.

Sebenarnya prihatin dengan pengguna jalan ini, terutama petani karet yang setiap hari mau tidak mau menikmati jalan berlumpur ini, di sini bukan cuma warga purun timur saja yang menggunakan jalan ini, banyak Warga Desa sekitar sini, seperti warga Desa pengabuan, pengabuan Timur, Harapan Jaya, lunas jaya, warga desa raja, purun, muara dua, dan banyak lagi, yang mayoritas nya petani karet menggunakan jalan ini.”Tutup Hendra

Baca juga:  Semangat Membara Hari ke 4 Personil TMMD -116

Alex Setiawan kepala Desa Purun Timur, mengatakan suda berulang kali mengajukan permohonan pembangunan jalan ini baik melalui profosal bahkan suda berulang kali memohon secara langsung ke Bupati kabupaten PALI, Ir H Heri Amalindo MM, namun sampai sekarang belum terkabulkan, “Ucap Kades saat di konfirmasi awak media ini.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga ( PUBM) kabupaten PALI, saat di konfirmasi via WhatsApp pribadinya, hingga berita ini terbit, beliau belum memberikan jawaban.

Red.


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN