Gedung Serbaguna Serampuh: Betung Bangun Infrastruktur, Angkat Warisan Leluhur

PALI – Pemerintah Desa Betung Induk, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus bergerak membangun. Tak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga menghidupkan nilai sejarah dan budaya di tengah masyarakat. Melalui Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025, Kepala Desa Betung Induk, Suparman, SH, menggagas pembangunan Gedung Serbaguna yang diberi nama “Serampuh”, sebagai penghormatan pada leluhur sekaligus ruang publik multifungsi.

Berdiri di atas lahan strategis dengan luas bangunan 20 x 30 meter, gedung ini dilengkapi panggung permanen berukuran 8 x 20 meter, gudang 4 x 6 meter, dan fasilitas WC umum. Bangunan ini dirancang untuk mendukung berbagai kegiatan warga, mulai dari resepsi pernikahan, pelatihan keterampilan, musyawarah desa, hingga pentas seni budaya.

Namun keistimewaan gedung ini bukan hanya pada ukuran dan fasilitasnya. Nama Serampuh diambil dari nama Puyang Serampuh, tokoh leluhur yang diyakini masyarakat Betung sebagai penjaga nilai adat dan kebijaksanaan lokal. Makam Puyang Serampuh hingga kini masih rutin diziarahi, terutama pada malam-malam tertentu yang dianggap sakral.

“Nama Serampuh kami sematkan sebagai bentuk penghargaan. Beliau bukan hanya leluhur, tetapi simbol kebersamaan dan kearifan lokal warga Betung,” kata Suparman, Sabtu (5/7/2025).

Suparman menjelaskan, kehadiran Gedung Serbaguna Serampuh diharapkan menjadi pusat kegiatan sosial, budaya, maupun ekonomi masyarakat Betung. Gedung ini menjadi ruang pertemuan yang mendorong silaturahmi, gotong royong, serta pertumbuhan kegiatan produktif warga.

Menariknya, proses pembangunan dilakukan dengan sistem swakelola. Warga terlibat aktif dalam setiap tahap, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan. Semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi pondasi utama.

“Kami ingin seluruh warga merasa memiliki. Karena gedung ini bukan milik pemerintah desa semata, tetapi milik bersama untuk mendukung berbagai kegiatan masyarakat,” tambah Suparman.

Pemerintah Desa Betung Induk meyakini, pembangunan gedung ini bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi juga upaya merawat identitas dan nilai luhur desa. Di tengah perkembangan zaman, warisan budaya tetap diangkat agar generasi muda mengenal sejarah dan menghormati para pendahulu.

Dengan berdirinya Gedung Serbaguna Serampuh, Desa Betung Induk menegaskan komitmennya: membangun fisik, meneguhkan jati diri, dan melestarikan budaya lokal sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.**(PJS PALI)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS