MUARAENIM//si.com – Masyarakat di wilayah kecamatan kelekar, gelumbang, Lembak, Khususnya zona III Kabupaten Muara Enim (sum-sel) mengeluhkan, karena sering terjadinya pemadaman listrik (PLN), Sabtu (24/4/21) malam
Bahkan pemadaman listrik PLN pada akhir-akhir ini terjadi hampir setiap hari dan juga setiap malam, sehingga banyak masyarakat yang mengalami kerugian, seperti, untuk para pelaku usaha yang mengunakan listrik, entah itu pedagang yang menjual sayur-mayur, makanan, dan minuman, yang disimpan didalam kulkas yang berdampak dagangan menjadi layu, membusuk didalam dan terbuang
Hal ini disampaikan TN, (28) thn, salah satu pelaku usaha di bidang percetakan diwilayah Kecamatan Kelekar,
Menurutnya, pemadaman listrik PLN yang terjadi di wilayah kecamatan kelekar dan sekitarnya, bukan hanya terjadi satu atau dua malam saja, bahkan hampir terjadi setiap malam sering mengalami mati lampu saat memasuki bulan ramadhan belakangan ini katanya
TN menambahkan, apalagi saat ini kita sedang memasuki bulan suci ramadhan, selain dari para pelaku usaha, pedagang yang merasa dirugikan, masyarakat yang lainnya juga mulai semakin resah karena seringnya mati lampu yang tak beraturan lagi, entah disaat itu masyarakat sedang menunaikan kewajiban sholat mahgrib, berbuka puasa, ataupun sedang dalam melaksanakan sholat tarawih, Keluhnya
Hal serupa juga di alami Ijah, warga di wilayah kecamatan gelumbang, menurut nya selain menyebabkan kerugian secara materi, kondisi seringnya mati lampu ini menganggu pekerjaan kantornya, yang semua peralatannya menggunakan aliran listrik PLN, Tuturnya
“Kami merasa sangat di rugikan secara materi akibat seringnya mati lampu di wilayah gelumbang dan sekitarnya, seperti yang kita ketahui semua aktivitas dirumah, maupun dikantor, dan juga para pelaku usaha lainnya, semua berkaitan, berhubungan menggunakan aliran listrik, kalau listriknya mati maka pekerjaan kami yang berhubungan dengan listrik terganggu, dan merugikan kami sebagai konsumen, Imbuhnya” kepada wartawan ,
Seringnya terjadi pemadaman listrik PLN ini, di nilai warga tak hanya menganggu aktivitas pekerjaan seperti perkantoran, tempat usaha lainnya saja, tetapi sangat menganggu aktivitas dan kenyamanan warga yang mengunakan listrik, seperti halnya saat hendak berbuka puasa, saat warga melaksanakan sholat tarawih, dan anak-anak melakukan pembelajaran di Dalam jaringan (Daring) di masa pandemi Covid-19 ini,
“Masyarakat mempertanyakan pelayanan PLN, dan berharap perusahaan listrik di sumatra selatan ini memperbaiki kualitas pelayanannya kedepan agar lebih baik lagi, tentunya ini yang menjadi harapan dari masyarakat
Saat dihubungi, Kepala manager ULP PLN Kota Prabumulih H.Sumardi menjelaskan, terjadinya pemadaman listrik di wilayah Kecamatan kelekar dan sekitarnya, karena adanya gangguan pada jalur kabel aliran listrik dari karang-endah simpang Embacang menuju ke desa menanti
kecamatan kelekar, jelasnya
Masih menurut Sumardi, kendalanya terkait gangguan masih rata-rata yang di sebabkan adanya kayu-kayu pada jalur aliran listrik, yang pada saat ini petugas gelumbang, kelekar dan prabumulih sedang melaksanakan pemeliharaan jaringan dengan cara inspeksi dan eksekusi pada penyebab gangguan serta melakukan perbaikkan, Ucap H.Sumardi
Laporan: Ebi p
0 Comments