Gerakan Masa Di Duga Ada Di Bawah Umur Dalam Tuntutan Copot PJ Bupati Banyuasin 3×24,jam


10 shares

Redaksi sarana informasi.com

Problem Pj. Bupati kabupaten Banyuasin provinsi Sumatera Selatan Pj. Bupati Banyuasin Terlalu Jauh Melibatkan adik kandungnya inisil (AF) dalam mengatur Pemerintahan kabupaten Banyuasin serta ikut campur dengan memberikan pengarahan dan menyimpulkan dalam setiap rapat-rapat dengan OPD,(2/11/2023)

Adik Kandung Pj. Bupati selalu mengatakan Bahwa dia adalah Pj. Bupati Swasta, Bisa Mengatur dan memutuskan segala persoalan di Kabupaten Banyuasin, Sementara Kapasitasnya tidak ada sama sekali dalam Struktur roda Pemerintahan di kabupaten Banyuasin Apalagi yang bersangkutan merupakan bacaleg DPR-RI dari Partai Demokrat Membuat Keresahan dan kegaduhan bagi masyarakat dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Banyuasin

diduga selalu mengatakan akan merotasi pejabat yang tidak patuh dengan kebijakan Pj, Bupati bupati Banyuasin dan adik kandungnya, Mencoba Merubah Struktur APBD-P T.A. 2023 dan APBD Induk T.A. 2024 Bertjuan untuk menguntungkan kepentingan Pribadi

Mensikapi Persoalan diatas maka kami yang tergabung dalam Corporation Anti Corruption S Agency (CACA-SUMSEL), DPW Masyarakat Sadar Korupsi Indonesia (MSK-I), Gerakan Pemuda Masyarakat Banyuasin Menggugat (GP-MBM) Menyatakan Sikap

Mendesak Kepada DPRD Kabupaten Banyuasin untuk merekomendasikan Ke Kementerian Dalam Negeri Melalui Gubernur Sumatera Selatan Pj, Bupati Banyuasin Sdr. Hani Syopiar Rustam harus diganti atau di copot karena Tidak Mampu Memimpin Banyuasin Demikian Pernyataan Sikap ini Kami Sampaikan,

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin DR Sukardi, SP, M.Si ketika menemui perwakilan aksi, menerima semua masukan yang telah disampaikan dan akan mempelajari serta membawanya sesuai dengan kapasitas yang kami miliki.

“Di DPR ini ada aturan yang mengikat, sebagai anggota DPRD tentunya akan dilakukan sesuai dengan aturan dan prosedural serta pernyataan sikap dari masa hari ini akan kami bawa ke Dewan dan kita tampung apa yang jadi tuntutan kawan kawan, jelas nya

Baca juga:  Di Duga Konsilt Arus listrik Rumah Yasril Di Lahap Si Jago Merah

Di waktu yang bersamaan saat di konfirmasi dan di bincanggi awak media terkait upa sebagai pendeno bayaran penjual jasa tukang ojek mengungkapkan bahwa kami di ajak pak RT dan di bayar berpriasi ada yang 50,000, ribu dan ada yang mengatakan juga ada yang 25000 ribu dan di kasih sebungkus nasi, juga air minum, ungkap, bapak, Inisial H

Di tempat yang sama mahasiswa yang lupa nama menuturkan saat di bincanggi di lokasi pendemo menjelaskan bahwa kami di ajak dan di kasih untuk 50,000 ribu per orang kami di perintahkan cuma untuk meramaikan kami tidak tau apa yang di lakukan hanya berteriak itu aja, ungkap nya mahasiswa lupa nama di duga masih bawah umur

Di bincanggi lagi oleh awak media dua wanita rambut pirang lupa nama, saat dalam canda, nah ketemu lagi kita bang kami di undang sahabat dekat temen untuk memeriahkan meramaikan katanya mau unjuk rasa, demo lalu kami berangkat teryata demo di depan kantor DPRD dan minta di copot PJ bupati Banyuasin kami belum tahu di kasih uang apa tidak karena teman itu aja, ungkap nya dua wanita rambut pirang lupa nama,

Editor Pahrul Ed 🇮🇩


Like it? Share with your friends!

10 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏