DPRD Manggarai Minta Copot Kadis PUPR, Karena Di Duga Bermasalah Dalam Perekrutan TFL.


10 shares

Ruteng, NTT//si.com-Thomas Edison Rihimone, Anggota DPRD Partai HANURA, Dapil Kecamatan Satar Mese Raya, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta Bupati dan Wakil Bupati Manggarai, agar segera mencopot Kepala Dinas (KADIS) PUPR dari jabatannya.

Hal itu disampaikan Edi Rihi pada saat Rapat Aktual dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai (PEMKAB) Senin, (29/03/2021).

Politisi Partai HANURA itu juga menyoroti terkait coretnya surat keputusan (SK) pertama, karena adanya rekomendasi dari Komisi C.

“Rekomendasi apa? Jangan kamu buat itu ketika terjadi dinamika dilapangan, kemudian diserahkan ke kami di Komisi C, enak betul Bapak Kadis PUPR, saya minta didalam menjalankan tugas dan fungsi, baca baik-baik aturan, dan saya minta baca baik-baik juga petunjuk tekhnis (Juknis), supaya tidak terjadi hal demikian”, Tegas Politisi Partai HANURA itu.

Ia juga menyampaikan, perekrutan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) itu bisa dilakukan pihak ketiga.

“Jangan sampai kemudian ada pertanyaan terkait perekrutan TFL yang kedua ini, lalu dengan gampang Kadis PUPR membatalkan lagi. Ini Pemerintah baru, Jangan sampai Rakyat melihat bahwa Bupati dan Wakil Bupati Manggarai dianggap ada main mata.

Jangan Pak, ini Pemerintah sedang kita jaga supaya mimpi-mimpi pemuda, mimpi-mimpi Rakyat dapat terwujud disini. Sekali lagi saya sampaikan, kalau Kadis PUPR Manggarai terus bermain-main, saya minta Kadis PUPR harus diganti, kalaupun ini bukan hak saya”, Kata Edi Rihi.

“Rihi juga menambahkan, perekrutan TFL menggunakan pihak ketiga, itu untuk menunjukan indenpendensi.

Dimana indenpendensinya kalau ketua seleksi (PANSEL) itu adalah Ketua Partai Perindo, yang notabene merupakan salah satu Parpol Pendukung Paket Hery-Heri pada Pemilukada 9 Desember 2020 lalu”, Tutup Edi Rihi.

Berita: Dody Pan


Like it? Share with your friends!

10 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN