Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, GMNI Cabang Manggarai Kecewa, Karena Tak Ada Satupun DPRD yang Berada di Kantor


12 shares

 

Manggarai, NTT//SI.com- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Ruteng bersama APM22 menggelar aksi demontrasi pada Selasa (06/09/2022) menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang telah diputuskan oleh Pemerintah Pusat pada tanggal 03 September 2022 lalu.

Aksi demonstrasi yang dilaksanakan GMNI dan APM22 berlangsung di depan kantor DPRD Manggarai, kantor Bupati Manggarai, dan Mapolres Manggarai.

Aksi demo yang dilaksanakan GMNI dan APM22 di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai, tak ada satupun anggota DPRD yang berada di kantor. Masa aksi merasa sangat kecewa, dan menurut informasi para anggota Dewan terhormat semuanya sedang berada diluar kota.

Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, (GMNI) Cabang Manggarai, Emanuel Suryadi dalam orasinya mengungkapkan rasa kecewaannya karena semua anggota DPRD Kabupaten Manggarai tidak berada di tempat (Kantor).

“Anggota DPRD Manggarai hanya kumpulan orang-orang yang membutuhkan rakyat saat Pileg saja”, teriak Emanuel saat berorasi di depan kantor DPRD Manggarai

Kenaikan harga BBM kata Emanuel, dapat berpengaruh kepada semua sendi kehidupan masyarakat.

“Yang lebih parahnya kenaikan harga BBM akan diikuti oleh inflasi”, lanjutnya

Menurut Emanuel bahwa kenaikan harga BBM dapat menyengsarakan rakyat, dan yang jelas akan diikuti inflasi . Namun sayang, kata Emanuel, DPRD kita saat ini tidak mendengar apa yang menjadi kecemasan masyarakat, karena semua DPRD Manggarai tidak berada di tempat.

Adapun pernyataan sikap dari GMNI Cabang Manggarai bersama APM22 sebagai berikut :

1. Menolak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi

2. Mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk membatalkan kebijakan kenaikan harga
BBM bersubsidi

3. Mendesak Kepolisian untuk memberantas praktik penyalahgunaan penyaluran BBM

Baca juga:  Di Masa Tenang, Camat Tanah Abang Berharap Penyelenggara dan Kandidat Ikuti Peraturan 

4. Mendesak KPK untuk mengaudit BPH Migas

5. Mendesak pemerintah daerah untuk ikut melakukan pengawasan penyaluran BBM

Penulis : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

12 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN