Bupati PALI Dampingi DPR RI Komisi IV di Panen Perdana Kolam Lele Bioflok 


PALI//SI.Com–, Bupati PALI, Dr. Ir. H. Heri Amalindo.MM, hadir mendampingi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari komisi IV Dapil dua provinsi sumatera selatan yaitu Ir Hj Sri Kustina, dalam kegiatan Panen perdana kolam Lele bioflok di Dusun 1 Desa Betung Induk Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (10/08).

Nampak kebahagiaan serta kegembiraan di wajah Anggota DPR RI itu saat panen raya ikan lele, Bersama Orang nomor satu di bumi serepat Serasan, Anggota DPR – RI dari partai NasDem ini tidak dapat sembunyikan rasa senangnya Karena Pokdakan Usaha Bersama yang di ketuai Rusman sebagai penerima program aspirasi anggota DPR RI sudah terlaksana dengan baik.

Photo dokumentasi, Saat Ir,Hj, Sri Kustina Bersama Bupati PALI di Acara panen raya di Betung Abab

Dikesempatan itu Ir H j Sri Kustina, yang merupakan Anggota DPR RI sekaligus Istri Orang nomor satu di bumi Serepat Serasan ini menyampaikan kepuasan hatinya karena berkat inovasi dan keuletan pengurus serta skiel hingga dana aspirasi dewan bisa bermanfaat dengan baik,

“Pekerjaan seperti ini butuh ilmu dan skiel serta kemauan hingga bisa membuahkan hasil yang memuaskan, ilmu seperti ini juga bisa ditularkan pada peternak ikan lele yang lain. Dengan sistem ini tentunya akan memberikan keuntungan lebih bagi peternak ikan lele” Ujar Sri Kustina.

Lebih lanjut istri Bupati PALI itu menyampaikan bahwa dia akan sampaikan hal ini kepada Dinas Perikanan Kabupaten PALI, biar menjadi masukan untuk program nantinya karna bila ditekuni dengan serius oleh peternak dan dukung penuh oleh dinas perikanan bisa menambah penghasilan para pondokan usaha bersama dan masyarakat lainya jika usaha ini dijalankan dengan kemauan,

” Bukan hanya terhadap kelompok yang panen hari ini saja, saya sangat berharap ini di tekuni oleh masyarakat PALI pada umumnya, Saya selalu menekankan dan berharap, agar petani jangan merasa berada di derajat yang rendah, Tapi dengan program pemerintah bisa naik ke derajat yang lebih tinggi terutama dalam perekonomiannya.

Baca juga:  Gerakan Signifikan PT TELPP - YPTEL Berkolaborasi Dengan PT Schneider Indonesia Dalam Program Penghijauan 

hal yang bisa saya ambil dan lakukan. Yaitu pertama, Komunikatif untuk saling asah, asih dan asuh. Kedua, Kritis atau jangan hanya puas dengan prinsip ‘ nerimo ing pandum’. Ketiga adalah Kreatif dan keempat adalah kompetitif” kata Sri Kustina.

Poto Anggota DPR RI, Ir Hj Sri Kustina, saat sambutannya di Acara panen raya di Betung Abab

Bupati PALI, Dr, Ir, H, Heri Amalindo, MM juga mengapresiasi keberhasilan Pokdakan Usaha Bersama yang sudah melaksanakan dengan baik program yang diterimanya.

“Saya sebagai pemimpin mengucapkan selamat kepada pengurus serta semua peternak ikan atas panen perdana hari, Mewakili pemerintah kabupaten PALI menyampaikan terima kasih kepada semua yang sudah mendukung Kabupaten PALI Bangkit melalui program-program pemerintah yang diberikan untuk masyarakat PALI Khusus yang kita saksikan hari ini di Desa Betung ini yang lebih baik, semoga kedepannya semakin maju serta sukses dalam usaha bersama ini, tak lupa pula saya ingatkan agar tetap semangat dalam usaha, yakinlah tak ada usaha tanpa hasil, tak ada susa paya tidak akan mencapai kesenangan.” Ujar Heri Amalindo.

Acara dilanjutkan dengan panen lele di kolam Bioflok secara simbolis, Anggota DPR RI, Ir, Hj Sri Kustina didampingi suaminya Bupati PALI, Dr, Ir, H, Heri Amalindo. MM,

Sebelum acara panen raya di gelar secara simbolis, Rusman sebagai ketua Pokdakan Usaha Bersama menjelaskan Ada 6 kolam lele program Bioflok yang setiap kolam berisi 4000 ekor ikan jadi total ada 24.000 ekor ikan yang bisa dipanen hari itu, kemudian menurut nya keberhasilan program yang dilaksanakan ini kuncinya adalah penggunaan Prebiotik alami yang dibuat dari rempah rempah alam.

Masih kata Rusman, Ada 4 hal baru yang menjadi perhatian di Pokdakan Usaha Bersama ini yaitu resiko kematian bibit ikan hanya dibawah 10%, sementara standar program secara nasional adalah resiko kematiannya 18,6%. Pemberian pakan buatan (pelet) hanya 1/3 jatah karena ada pakan alami tersedia.

Baca juga:  Pemkab Muara Enim Menerima bantuan Truck Arm Roll Serta Mesin Pemusnah Sampah Dari PTBA

Dengan khasiat inti yaitu memperbaiki sistem pencernaan ikan dan mencegah ikan terjangkit penyakit. Dengan sistem ini ada penghematan biaya senilai Rp 700 ribu/ 1000 ekor. Kemudian Untuk panen biasanya butuh waktu 3 bulan,

Lanjut Rusman hanya membutuhkan waktu 2,5 bulan sudah bisa panen dengan besaran ikan yang lebih beratnya.Untuk pasar Rusman mengatakan sudah mengatur dengan rapi sehingga saat panen tidak ada kendala pasar. Hal ini karena sebagai peternak ikan selalu menjalin komunikasi yang baik dengan pasar. Sehingga saat panen tidak ada kendala pemasaran.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Hj Sri Kustina yang sudah memberikan program kolam bioflok ini. Juga Pak Wahab yang selalu mendampingi dan mensupport sehingga kami semakin bersemangat untuk budidaya ikan.

Demikian juga kepada Pak Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo MM yang berkenan hadir untuk panen perdana ikan lele bersama kami, kami haturkan banyak terima kasih” kata Rusman dalam sambutannya.

Selain Anggota DPR RI, Ir, Hj, Sri Kustina bersama Bupati PALI, Dr, Ir, H, Heri Amalindo MM, Tanpak hadir di Acara itu, OPD Kabupaten PALI tokoh masyarakat dan tokoh adat tokoh agama juga undangan lainnya.

(Eddi S./Adv)


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN