Bupati Agas Meninjau Langsung Pelaksanaan Pekerjaan Jalan Kembur-Paka-Nceang.


 

Manggarai Timur, NTT//SI.com- Bupati Manggarai Timur Andres Agas meninjau secara langsung pelaksanaan pekerjaan peningkatan jalan Kembur-Paka-Nceang di Kecamatan pada Selasa (27/07/2021).

Ruas jalan tersebut merupakan salah satu ruas jalan utama yang menghubungkan wilayah utara dan selatan di Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sumber pembiayaan untuk pekerjaan jalan sepanjang kurang lebih 4.2 KM ini berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang dikerjakan pada tahun 2021. Sebelumnya perna dianggarkan ditahun 2020, tetapi karena terjadi rasionalisasi anggaran untuk penanganan Covid-19 maka batal dikerjakan.

Mengingat pentingnya ruas jalan ini sebagai penunjang ekonomi masyarakat dan ruas jalan utama menuju ibukota Kabupaten, maka pada tahun 2021 kembali dianggarkan, Peningkatan Ruas Jalan, Kembur-Paka-Nceang ini dan dikerjakan oleh PT. Floresko.

“Saya ingin sampaikan bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan pemotongan anggaran untuk infrastruktur karena harus dialokasikan untuk bidang kesehata, penanganan Covid. selama dua tahun terakhir pembangunan infrastruktur tidak maksimal, tetapi untuk ruas-ruas jalan utama yang menghubungkan sentra ekonomi tetap diproritaskan.

Saya mengapresiasi kontraktor pelaksana yang memaksimalkan tenaga kerja lokal untuk pengerjaan jalan ini, tentu ini adalah bagian dari sinergritas kita semua untuk membantu masyarakat terutama dibidang ekonomi”, Ungkap Bupati Agas.

Kontraktor pelaksana terpantau melibatkan pekerja lokal, baik itu laki-laki maupun perempuan dengan upah yang sama.

Demikian rilis yang diterima SI.com pada Rabu (28/07/2021) pukul 06.39 WITA melalui pesan WhatsApp dari Jefri Haryanto Kabag Humas Pemda Manggarai Timur.

Berita : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

One Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  1. Setuju ini Baru benar sehingga mutuh proyek bisa tau jelas. Jangan sampai tidak sesuai speksikasi
    Yang di rencanakan
    Setuju keraeng bupati.

    Tapi kapan di kampung laing desa goloros mela jutkan kembali pengaspalan dan tembusan jalan antar kabupaten.
    Seperti dari randowoing sampe bea ngencung.atau lidi

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN