PALI – Antusiasme masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) membludak saat digelarnya Gerakan Pangan Murah (GPM) di Terminal Pasar Kelurahan Talang Ubi Timur, Jumat (22/8/2025). Ribuan warga sejak pagi rela antre demi mendapatkan beras murah yang dijual jauh di bawah harga pasaran.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 2 ton beras jenis SPHP kemasan 5 kilogram atau setara 400 zak habis terjual hanya dalam beberapa jam. Dengan harga Rp60 ribu per zak, masyarakat merasa sangat terbantu, apalagi di tengah kondisi harga beras yang cenderung naik di pasaran. Untuk menjaga pemerataan, pembelian dibatasi maksimal 5 zak per orang.
Kabid Dinas Ketahanan Pangan PALI, Lufiana, ST, menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat di luar perkiraan.
“Seluruh 400 zak beras terjual habis dengan total penjualan Rp24 juta. Ini menandakan betapa besarnya kebutuhan masyarakat akan pangan murah dan terjangkau,” ujarnya.
GPM ini digagas oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten PALI bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Lahat serta didukung penuh oleh TNI. Tujuannya, menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok, sekaligus menekan laju inflasi di daerah.
Kapolres PALI, AKBP Yunar H.P. Sirait, SH, SIK, MIK, yang turut hadir, menyampaikan apresiasinya. “Gerakan Pangan Murah ini sangat membantu masyarakat untuk memperoleh beras dengan harga terjangkau. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi upaya menjaga stabilitas harga pangan di wilayah PALI,” tegasnya.
Kegiatan berlangsung lancar, aman, dan kondusif berkat penjagaan ketat personel TNI-Polri. Hadir pula sejumlah pejabat penting, antara lain Danramil 404-03 Talang Ubi, Kapt. Czi Sujarwo; Kapolsek Talang Ubi, AKP Ardiansyah, SH; Kabid Dinas Ketahanan Pangan, Lufiana, ST; serta perwakilan Kejaksaan Negeri PALI. Acara resmi ditutup sekitar pukul 10.15 WIB.
Keberhasilan GPM kali ini diharapkan menjadi agenda rutin pemerintah daerah, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat akan pangan murah serta peran strategisnya dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga.(35).