Belum Selesai dikerjakan Peningkatan Jalan Penantian Karang Tanding Sudah Pecah


PALI//SI.Com–,Proyek peningkatan jalan penantian karang Tanding, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),Sumatra Selatan yang di kerjakan CV.Dimas Utama Mandiri, terkesan asal jadi dan menuai kritikan dari warga, Mutu dan kwalitas menjadi sorotan.

Saat berbincang dengan Salah seorang warga Desa Karang Tanding AR (45), Minggu (02/10) dia Mengatakan pada awak media ini, Dirinya menduga aspal jalan penantian karang Tanding ini, Terkesan dikerjakan asal jadi tidak bermutu dan berkualitas, Proyek yang nilainya puluhan milyar rupiah akan tetapi hasilnya sangat mengecewakan,

Poto saat cek lokasi

“Kemungkinan aspalnya terlalu mude (tidak berkualitas,red) kalau aspalnya tue (berkualitas,red) tidaklah mungkin cepat pecah dan rusak, Kalau hanya dilewati mobil, Walaupun mobilnya berat dengan muatan, Ban mobil itu dari karet kalau aspalnya kuat tidak mungkin rusak, Kecuali yang lewat itu bannya dari besi, Ini ditekan pakai ujung jari kaki saja sudah pecah aspalnya”,jelas AR.

Masih kata AR”,Aku pernah tinggal di Prabumulih 25 tahun sering melihat orang mengaspal jalan, Walaupun baru selesai di aspal dan dilewati mobil, Aspalnya tidak rusak dan pecah, Padahal mobil yang lewat itu bermacam-macam seperti mobil truck, Mobil tronton, Tidak seperti aspal jalan ini,Sudah rusak dan pecah-pecah juga sudah ada yang di tambal.,

Poto saat di cek ke lokasi proyek

Sambungnya lagi “Dugaan saya aspal jalan ini sangatlah tipis dan juga batu agregatnya sedikit sekali, Kami lihat saat pekerja menghamparkan batu, Hanya sedikit sekali hamparan agregatnya, Ini bisa juga penyebab rusaknya jalan, Karena kurangnya pengerasan dan pemadatan sehingga struktur tanahnya masih labil.

“Kami juga kecewa pihak proyek tidak mempekerjakan kami warga transTanding jaya Desa karang Tanding, Kami hanya jadi penonton, Tidaklah ikut bekerja di proyek ini Seharusnya kami penduduk disini di pekerjakan,Sesuai kemampuan kami masing-masing,Seperti saya ini orang miskin hanya tinggal di gubuk”,Tutup AR.

Baca juga:  Koramil 404-04 Gunung Megang Monitor Musrenbangdes Simpang Tanjung.

Di waktu yang sama saat di mintai tanggapannya atas kritikan warga, Konsultan dan pengawasan perencana lapangan Reza Hernandez menjelaskan, “,Memang betul aspal ini ada yang pecah dan rusak,Ini di sebabkan belum kering pengaspalan sudah di lalui oleh kendaraan mobil yang membawa angkutan berat.

Lanjut Reza lagi”,Pengerjaan proyek ini masih belum selesai, Ini baru lapisan aspal yang pertama, Nanti ada lapisan aspal yang kedua,Termasuk juga aspal yang pecah dan rusak akan kita potong bersihkan dan di tambal lagi serta kita perbaiki tempat yang pecah dan rusak tersebut “,Jelas Reza.

Dari pantauan team media di lapangan pada papan informasi yang terpasang hanya tertulis

Instansi : Dinas PUTR Penukal Abab Lematang Ilir PALI

Nama Paket : Peningkatan Jalan Penantian Karang Tanding (DAK)

Nilai kontrak : Rp 13.239.300.000,-

Sumber Dana : Dana Alokasi Khusus (DAK)T.A.2022

Penyedia Jasa: CV.Dimas Utama Mandiri.

Poto papan informasi proyek

Pada papan informasi yang terpasang tidaklah di cantumkan nomor kontraknya dan waktu pelaksanaan, Ini menimbulkan banyak pertanyaan mengapa bisa demikian?.Team media menilai kuat dugaan ada sesuatu yang di sembunyikan, Juga lemahnya pengawasan dari instansi yang terkait dan seolah tutup mata atas persoalan yang ada.

Sudah semestinya pihak instansi terkait memberikan teguran bahkan sangsi pada oknum kontraktor nakal yang terkesan hanya mengejar keuntungan semata,Tanpa mengutamakan mutu dan kwalitas bangunan, Karena uang untuk pembangunan itu dari rakyat dan untuk kepentingan rakyat, Jangan sampai hak rakyat di abaikan.

 

Penulis: Zul


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN