Bau Tak Sedap Dijalan S. Parman Tegal Rejo Tanjung Enim, Akibat Limbah Aliran Air Pemotongan Ayam


11 shares

 

Tanjung Enim//SI.com- Jalan S. Parman Desa Tegal Rejo Tanjung Enim saat ini makin kumuh, ditambah lagi dengan bau tak sedap yang menyengat, diduga akibat aliran air limbah dari tempat pemotongan ayam milik pribadi/perorangan yang berlokasi di Pasar Bantingan Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul, Kabupatem Muara Enim, Sumsel.

Terpantau saat melintas dijalan S. Parman saluran disekitar Pasar Bantingan Tanjung Enim nampak ada gorong-gorong yang pecah terlihat genangan air yang tidak mangalir akibat ada saluran yang mampet sehingga manambah bau tak sedap yang diduga limbah aliran air dari tempat pemotongan ayam. Senin, 01/11/2021.

Ketika salah satu warga yang tinggal disekitar jalan S. Parman yang tidak mau disebut namanya mengatakan, kalau limbah air yang bau tak sedap itu, berasal dari aliran air tempat motong ayam milik pribadi/perorangan dijalan S. Parman sehingga mengalir ke saluran sehingga menambah bau tak sedap yang sangat menyengat.

” harapan kami dari warga yang tinggal dijalan S. Parman agar pemerintah memperhatikan saluran yang ada disekitar sini, karena ada gorong-gorong yang sudah pecah, tapi sampai saat ini belum diperbaiki juga, padahal pecahnya sudah lama.

” kemudian kalau malam hari mobil truk sering bongkar sayur dan ikan masuk pasar ke pasar melewati gorong-gorong, karena beban terlalu berat, sehingga gorong-gorong itu pecah. demikian tuturnya.

Saat dikomfirmasi kepala rumah potong unggas tanjung enim, Rahman mengatakan kalau rumah potong unggas hampir 1 tahun tidak berfungsi, saat ditanya masalah berapa untuk retribusi ayam perekor, maka jawabnya retribusinya Rp. 600,- perekor, sedangkan kepala RPH Martin sedang tidak ada dikantor, lagi ada rapat di Muara Enim, katanya.

Baca juga:  FPK ADUKAN PROJEK KOSAMBI KE DPRD KABUPATEN SERANG

Sementara Ka. UPTD Persampahan Tanjung Enim Dedi, SH menuturkan bahwa saat ini untuk pengelolaan saluran diurus Dinas Perkim Kabupaten Muara Enim, kita hanya mengelola sampah saja” ucapnya.

Kepala Dinas Tanaman pangan, peternakan dan holtikultural Ulil ketika dikomfirmasi melalui WhatsApp nya tidak menjawab, sampai berita ini diterbitkan.

Menyikapi limbah bau yang menyengat diseputaran Jalan S. Parman Tegal Rejo Tanjung Enim, ini masalah pencemaran lingkungan hidup, kepada Dinas terkait agar dapat menindaklanjuti sebelum masalah ini berkembang. ( MUR )


Like it? Share with your friends!

11 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN