Bakal Berdiri Megah, GAPURA TANJAK, Simbol gerbang perbatasan Muara enim- PALI.


Penukal Abab Lematang Ilir//SI.com–Gapura merupakan pintu gerbang yang menjadi ciri  kekhasan suatu pedukuhan atau ibukota kadipaten pada jaman dahulu.

dalam berkembangnya zaman perkembangannya Gapura menjadi ikon-ikon tertentu yang menjadi kebanggaan suatu Kabupaten kota.

Budaya tersebut tak lepas dari pengaruh peradaban zaman dahulu yang semakin lama semakin berkembang mengikuti perkembangan zaman.

 

Gapura juga sering diartikan sebagai pintu gerbang, Dalam bidang arsitektur gapura sering disebut dengan entrance, tetapi entrance itu sendiri tidak bisa diartikan sebagai gapura, Simbol yang dimaksudkan disini bisa juga diartikan sebuah ikon suatu wilayah atau areah tertentu Secara hierarki sebuah gapura bisa disebut sebagai ikon karena gapura itu sendiri lebih sering menjadi komponen pertama yang dilihat ketika memasuki suatu wilayah.

Begitupun dibumi serepat Serasan, Kabupaten  baru  Penukal Abab Lematang Ilir(PALI) yang  berdiri kurang lebih tujuh tahun sejak berpisah dari kabupaten Asal (muara enim) sejauh ini belum memiliki ciri khas yang bisa menjadi kebanggan warganya.

 

Pada tahun anggaran 2020  ini  pemerintah Kabupaten PALI melalui Dinas Perumahan kawasan dan pemukiman (Perkim) membangun Gapura di perbatasan dengan Kabupaten Muara enim persisnya di Desa Talang Bulang Kecamatan Talang ubi .

 

Dinas Perumahan kawasan dan Pemukiman Kabupaten PALI  yang punya kerja ini menganggarkan dana hampir 2 Miliar  untuk pembangunan gerbang berikut taman di area gerbang yang  Insyah Allah rampung di akhir tahun 2020 ini yang di kerjakan PT Apas Sejahtera.

Menurut salah seorang pekerja yang ditemui tim media di lokasi CV Apas Sejahtera  ini mendatangkan tenaga ahli profesional dari luar daerah yang biasa mengerjakan gapura di beberapa daerah  untuk mengerjakan Gapura Talang Bulang  ini agar hasilnya maksimal.”Jelasnya .

Baca juga:  Plt. Bupati Pimpin Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78

 

Gapura yang kental dengan nuansa khas PALI tersebut berdasarkan maket yang ada bangunan utama adalah menara kembar  persegi   empat teriris runcing terpotong  yang merupakan pondasi bangunan  . Bangunan dua menara ini nanti akan menghubung bulatan persegi tiga penyangga Tanjak sebagai  bangunan utama gerbang memasuki Kabupaten PALI.

 

Tanjak berornamen batik ke merahan dengan lingkaran berwarna keemasan merupakan bangunan utama gerbang tersebut, Tanjak ini merupakan bangunan dominan dalam gerbang tersebut  sehingga nanti pengguna jalan yang melintasi gerbang tersebut  akan menikmati  pemandangan Tanjak ukuran raksasa yag tergantung megah menyambut anda datang ke Kabupaten PALI .

 

Di kiri kanan menara logo Kabupaten PALI dan persis di tengah Tanjak juga berdiri logo Kabupaten PALI  dari sekian  sementara di sisi kiri kanan nantinya akan di buat taman dan juga bangunan unik yang semakin menambah daya tarik gerbang perbatasan PALI ini.

 

Mengapa memilih tanjak sebagai ikon utama gapura …! Karena Tanjak  merupakan salah satu aksesoris pakaian untuk lelaki di Melayu , tanjak digunakan pada bagian kepala sebagai simbol masyarakat Melayu. … “Begitu seorang pria meninggalkan rumah, biasa ia mengenakan tanjak, Dan Tanjak indentik dengan adat kebudayaan masyarakat Melayu DI Sumbagsel termasuk Palembang di dalamnya.

 

Tanjak merupakan salah satu aksesoris pakaian untuk lelaki di Melayu, tanjak digunakan pada bagian kepala sebagai simbol masyrakat Melayu. Tanjak memiliki lambang kewibawaan dikalangan masyarakat  Melayu,semakin tinggi dan kompleks bentuknya akan menunjukkan semakin tinggi pula status sosial si pemakainya.

 

Di pilih Tanjak sebagai simbol utama gerbang memasuki Kabupaten PALI tidak begitu berlebihan karena masyarakat Kabupaten PALI mayoritas Melayu bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah Kerajaan Palembang Darusallam pada zamanya sepeninggal kerajaan Sriwijaya.

Baca juga:  Momen Idul Adha, Bupati Muara Enim Salurkan 15 Sapi Kurban

 

Rilis, Eddi s dan Tim


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN