OKI//SI.Com–,Beberapa bulan lalu kita di hebohkan Kasus layangan putus versi ASN terus bergulir. Kasubbag Protokol Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI) Damsir Khalik Masri, atas dugaan zina dan penipuan.
Pemkab OKI, Sumatera Selatan, memastikan pihaknya akan terbuka atas kasus Kasubbag Protokol Damsir Khalik Masri, yang dilaporkan istrinya ke polisi. Saat ini Pemkab masih menunggu hasil pemeriksaan dari Inspektorat.
Menurut salah satu Aktivis Provinsi Sumatra Selatan, Andi leo, dia sangat sayangkan ditengah kasus yang viral sampai nasional, seharusnya pemerintah daerah kabupaten OKI bergerak cepat untuk mengcounter isu tersebut agar tak berlarut-larut jadi konsumsi publik, menurut dia hal ini selain merugikan indivudu yang bersangkutan otomatis merugikan nama baik pemda OKI yang secara tidak langsung terseret nama nya Ogan Komering Ilir,
“Terbukti dengan masih muncuk nya pemberitaan dari pihak terkait yang sampai saat ini masih mempermasalahkan masalah ini di media, Bunyi dari salah satu media yang mengangkat isu kasus tersebut mempertanyakan mengapa sampai saat ini belum diberikannya sanksi etik terhadap oknum-oknum yang bersangkutan, saya berharap kasus ini segera meredam dan segera terselsaikan agar tak menjadi konsumsi publik yang berkepanjangan, kami selaku aktivis sumsel selalu memantau perkembangan isu ini jika isu ini belom terselsaikan juga maka kemungkinan besar kami akan ikut andil untuk membantu penyelsaiannya”ujar Andi Leo.
Tak hanya Andi Leo, salah satu aktivis mudah, sekaligus aktivis lingkungan, Rinaldi Davinci, ia menjelaskan bahwa, “jika mengacu pada Pancasila sila ke 5 yang berbunyi “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” itu yang harus diterapkan dalam kasus ini , saya pikir kewajiban Pemkab OKI untuk menonaktifkan sejumlah ASN yang diduga menghebohkan seluruh masyarakat Indonesia. Maka dalam hal ini Pemkab OKI juga wajib dievaluasi terhadap isu yang telah menjadi sorotan kalangan masyarakat seluruh Indonesia, keadilan harus ditegakkan dalam kasus ini.” Ungkap Rinaldi kepada media ini, Jum’at (03/06).
Tim.
0 Comments