Banyuasin//SI.Com–Akibat hujan dengan skala tinggi sejak Minggu (17/01/21) hingga Senin pagi (18/01/21) puluhan rumah warga diKelurahan Seterio RT 19, Kecamatan Banyuasin III, kabupaten Banyuasin terendam banjir mencapai ketinggian 1,5 meter. Kelurahan Seterio RT 19.
Air mulai menggenangi setiap perumahan warga pukul 17.00 wib hingga pada malam hari, saat itu curah hujan semakin tinggi sebabkan beberapa rumah sudah terendam banjir.
“Air mulai masuk kedalam rumah sekitar pukul 12.00 wib, malam hari,” ujar Basri salah satu warga yang terdampak banjir.
Menurutnya, banjir yang terjadi saat ini merupakan bencana alam yang paling parah sejak beberapa tahun belakangan ini. Berdasarkan pengalamannya selama tinggal disana, belum pernah terjadi bencana alam banjir hingga mencapai ketinggian 1,5 m.
“Biasanya Banjir paling cuma setinggi pinggang orang dewasa, tidak pernah lebih dari itu. Apalagi sampai masuk rumah, karna penduduk disini masih banyak yang mempunyai rumah tinggi,” katanya.
Kepala Bidang Darurat BPBD Banyuasin, Abdullah Sani mengungkapkan banjir disebabkan karena pendangkalan sungai.
“Pemerintah telah mengusulkan program pengerukan untuk normalisasikan sungai di PUTR pusat di Jakarta, karena kalau mengandalkan dana APBD mungkin tidak mencukupi. Diketahui, untuk anggaran pengerukan sungai membutuhkan Anggaran yang cukup besar,” jelas Sani saat melakukan evakuasi terhadap warga yang terkena musibah banjir.
Lanjut Sani, pihaknya akan melakukan pendataan warga yang terdampak bencana alam banjir dan mengajukan bantuan kepada Bupati Banyuasin.
“Kami akan melakukan pendataan dan mengajukan kepada Bupati Banyuasin agar warga kita segera dibantu,” tandasnya.
Ia juga menghimbau kepada warga agar lebih waspada. “Jika banjirnya masih tinggi, mengungsilah dirumah warga sekitar atau ditempat saudara,” tutupnya.
(Denny)
0 Comments