TANAH ABANG, PALI – Dalam upaya menegaskan komitmennya terhadap pembangunan dan pelestarian aset daerah, Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Asgianto, ST, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Tanah Abang pada Rabu siang, 21 Mei 2025. Kunjungan tersebut menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah well head Pumping Unit Sumur Raja 50 yang berada di wilayah Desa Muara Sungai, Kecamatan Tanah Abang. Bupati Asgianto hadir didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Camat Tanah Abang H. Darmawan, SH, Kepala Dinas Kominfo, Kasat Pol PP, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perhubungan, serta jajaran lainnya.
Kedatangan orang nomor satu di Bumi Serepat Serasan ini disambut oleh pihak PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Adera Field, jajaran pemerintah desa setempat, perangkat desa, BPD, TP PKK, serta masyarakat dari sejumlah desa seperti Desa Bumiayu, Tanah Abang Selatan, Tanah Abang Utara, dan Tanah Abang Jaya.
Di lokasi tersebut, Asgianto menegaskan pentingnya menjaga aset energi yang ada di wilayah PALI sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan dan keberlanjutan investasi di daerah. Ia meminta masyarakat untuk tidak mengganggu kegiatan perusahaan selama beroperasi sesuai aturan.
“Saya titip pesan kepada masyarakat Kecamatan Tanah Abang, jaga aset ini baik-baik. Jangan ada pungutan liar (pungli) terhadap perusahaan dengan dalih keamanan atau alasan apa pun. Jika ada pelanggaran dari pihak perusahaan, laporkan ke penegak hukum, bukan dipalak,” tegas Asgianto.
Menurutnya, keberadaan sumur minyak ini merupakan salah satu penopang ekonomi daerah yang harus dijaga bersama agar memberikan manfaat jangka panjang.
Setelah dari lokasi industri migas, Bupati melanjutkan kunjungan ke kawasan Situs Cagar Budaya Candi Bumiayu yang terletak di wilayah Desa Bumiayu. Di sana, Asgianto meninjau gedung koleksi artefak, Gedung Pentas Seni dan kawasannya, serta jembatan Titian penghubung antara Desa Tanah Abang Selatan dan Desa Bumiayu yang hingga kini belum rampung pembangunannya. Di sana Bupati Pali juga menerima beberapa aspirasi masyarakat setempat.
Dalam arahannya, ia memerintahkan kepada seluruh dinas teknis terkait agar segera mempercepat pembangunan akses jalan, sarana pendukung, dan fasilitas kawasan Candi Bumiayu. Ia menilai kawasan tersebut memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya andalan Kabupaten PALI.
Bupati juga menegaskan kepada dinas pendidikan agar Gedung dan kawasan Pentas seni dijadikan tempat acara anak sekolah, seperti acara perpisahan dan lainya, terlebih acara-acara sekolah di di bulan Juni Mendatang.
“Situs Candi Bumiayu adalah warisan budaya yang harus kita jaga. Tapi kalau akses jalannya rusak, fasilitasnya terbengkalai, siapa yang mau datang? Saya ingin ke depan kawasan ini menjadi ikon wisata sejarah yang membanggakan,” ujar Asgianto di hadapan para pejabat, perangkat desa, dan warga yang hadir.

Ia pun mengajak masyarakat dan seluruh elemen pemerintah untuk bersinergi melestarikan nilai-nilai sejarah serta mendukung program revitalisasi situs budaya tersebut.
“Mari kita rawat warisan leluhur ini. Pemerintah akan berupaya maksimal, tapi masyarakat juga harus mendukung. Ini milik kita bersama, kebanggaan PALI untuk dunia,” ucapnya.
Kunjungan Bupati Asgianto ke dua lokasi penting ini menunjukkan keseriusan pemerintah Kabupaten PALI dalam mengelola sumber daya alam dan budaya secara berkelanjutan, sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan yang inklusif dan berkeadilan. (ES).
0 Comments