Manggarai NTT//SI.com-Nasib nahas menimpa Risky Aditya Karim, bocah laki-laki yang berusia 13 Tahun pelajar yang masih duduk dibangku Sekolah Islam Pondok Pesantren Pancasila Reo Kelurahan Mara Air, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, pada hari Rabu (03/02/2021) sekitar pukul 17.20 wita, yang bertempat disungai Wae Pesi belakang Pondok Pesantren Reo.
Adapun para saksi yang menyaksikan kejadian tersebut yakni: Muhamad Putra Mansah laki-laki 12 Tahun, Syabillyah Muhamad Yakup, laki-laki 13 Tahun, Salimun Hafis, laki-laki 13 Tahun dan Muhamad Al Fatir, laki-laki 13 Tahun.
Keempat saksi mata itu menjelaskan, sekitar pukul 17.00, setelah selesai melaksanakan piket Masjid, para saksi dan korban sama-sama berangkat menuju kearah belakang Pondok Pesantren, tepatnya disungai Wae Pesi untuk mandi bersama sebelum melaksanakan Sholat Maghrib.
Setibanya dipinggi Sungai, korban dan para saksi mandi bersama dengan cara memegang seutas tali nilon yang terikat pada tiang tangga yang kemudian melompat kearah Sungai.
Seketika itu juga, tali yang terikat pada tiang tangga yang menghubungkan Pondok Pesantren dengan Sungai Wae Pesi tiba-tiba terlepas, sehingga korban dan para saksi langsung terbawah arus sungai.
Saat terbawah arus, korban sempat berpegangan tangan dengan Muhamad Putra Mansah, namun karena arus sungai yang sangat deras, keduanya terhempas dan berusaha berenang ketepi Sungai.
Saat yang bertepatan juga, saudara Ahmad Madi yang sedang melintas menggunakan Perahu kecil melihat Muhamad Putra Mansah dan langsung menolongnya, sedangkan ketiga saksi lainnya yakni: Syabillyah Muhamad Yakup, Salimun Hafis, dan Muhamad Al Fatir, berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang kearah pinggir Sungai.
Jarak tempat mandi korban dengan tempat saudara Ahmad Madi mennyelamatkan Muhamad Putra Mansah sekitar 200 meter.
Para saksi dan korban merupakan murid/santri Pondok Pesantren Pancasila Reo.
Saat ini Polsek Reo, Sat Pol Air dan Warga Masyarakat yang dipimpin oleh Kapolsek Reo IPDA Agustian Sura Pratama, S.Tr.K masih melakukan pencarian korban.
Berita: Dody Pan.
0 Comments