PALI//SI.Com–, Seperti Biasanya seluruh jenjang pendidikan di pelosok negeri akan mengadakan pembagian raport diakhir tahun ajaran, tak berbeda dengan yang dilakukan pengurus pondok pesantren modern Al-Razi,
Tepat hari ini, Selasa (28/06) Pondok pesantren modern Al-Razi gelar acara wisuda Akhirusanah kelas XII Madrasah Aliya dan Madrasah Tsanawiyah, wisuda Tahfidzul Qur’an, pembagian raport semester genap tahun ajaran 2021-2022. Di aula pondok pesantren, wilayah desa Sedupi kecamatan tanah abang kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) provinsi sumatera selatan.
Dengan dihadiri seluruh wali santri, aulah ponpes ramai dipadati santriwan dan santriwati dengan di awali marawis dan pembacaan kitab suci Al-Qur’an oleh santri, sejumlah 72 santri yang lulus Tahun ini dan Wisudah Tahfidzul Qur’an sebanyak 67 santri yang tuntas hafalan 3 juz, 2 juz dan 1 juz baik tingkat MA dan Mts.
Kegiatan ini dihadiri Kepala kantor Mentri agama kabupaten Pali, Dr DRS Muslim Gani MM, dalam sambutannya Beliau sangat Mengapresiasi acara ini, terlebih ia kagum dengan pondok pesantren Al-Rozi sudah mampu menamatkan santri yg beberapa diantaranya sudah melanjutkan studinya Ke Al Azhar Mesir.
Dikesempatan itu juga Mudir Al-Rozi Ustad Sutan Syahrir terus memberikan semangat dan dorongan kepada para santriwan dan santriwati,
“Ayo jangan berhenti hanya sekedar Tamat MA saja, lanjutkan Studinya ke perguruan tinggi di mana saja, agar nanti tongkat estafet kepemimpinan di kabupaten Pali di isi oleh Para santri Al-Rozi yang terus berkomitmen membangun umat,” ujar Mudir.
Dia juga berpesan agar santri yang menerima raport hari ini, yang sudah di jemput orang tua untuk pulang ke kampung halaman nya masing-masing agar tetap belajar serta menerapkan ilmu yang di dapat selama menjalani pendidikan di Ponpes Modren Al-Razi, juga banyak pesan penting yang dia sampaikan, terutama kepada wali santri, agar jangan terlalu bebas membiarkan santri berkeliaran selama di kampung halaman, terutama jangan dibebaskan mengendarai motor,
Tidak hanya itu, ustadz Sutan Syahrir juga memberi kabar gembira kepada seluruh wali santri dalam sambutannya, bahwa kepulangan santri kali ini tidak boleh di pungut biaya tasre ( iuran izin pulang) artinya libur sekolah kali ini gratis, meskipun pada akhirnya masih kena biaya tasre sepuluh ribu rupiah per santri.
Sementara Kepala madrasah MA ustad Djoko Poerwanto, S.E yang biasa disapa ustadz Djoe menyampaikan “ayo liburnya manfaatkan untuk mengisi masjid-masjid, musolah dan surau yang berada di dekat rumah kita, agar Syaf nya tidak kosong. Tebarkan kebaikan di desa-desa kita, buktikan kita santri Al-Rozi terdepan dalam adab dan akhlak” harapnya dalam sambutannya.
Lebih lanjut ustadz Djoe mengucapkan syukur, “Alhamdulillah kegiatan hari ini dihadiri semua wali santri dan tamu undangan di kabupaten Pali, Semoga Ponpes Al-Rozi terus memberikan manfaat untuk umat. Aamiin” tutup Djoko Poerwanto.
Eddi Saputra
0 Comments