Warga Sembawa Ditemukan Tewas di Mulut Buaya


Banyuasin//si.com–Warga Sembawa di Temukan Tewas Mengenaskan di Mulut Buaya

Korban Umar, warga Desa Santan Sari Kecamatan Sembawa yang tewas di sambar buaya

Umar Kori (40), Warga Desa Santan Sari Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin yang hilang di sambar buaya ganas, saat menebas rumput di tepian anak Sungai Limau Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin pada Senin (19/04/2021) pukul 08. 00 Wib telah di temukan.

Korban di temukan Selasa (20/04/2021) dini hari sekitar Pukul 3.00 Wib oleh warga setempat. Puluhan warga dan kerabat korban yang menyusuri pinggiran sungai tempat korban di terkam buaya menemukan korban tidak jauh dari lokasi kejadian.

Ardiansyah (25), warga Desa Santan Sari mengatakan saat di temukan tubuh korban berada di semak belukar pinggiran sungai sekitar 50 meter dari lokasi korban hilang dan masih berada di mulut buaya. Warga yang menemukan korban langsung beramai-ramai memukulkan senjata tajam dan benda tumpul ke badan buaya.

 

Korban saat di temukan di semak belukar aliran sungai dan masih berada di mulut buaya
“Dipukul beramai-ramai buaya itu langsung melepaskan tubuh korban dari mulutnya dan menghilang. Kami langsung mengambil tubuh korban yang sudah tidak utuh lagi. Kedua tangan korban hilang, organ tubuh hancur dan usus terburai,” ujar Ardiansyah.

Menurut Ardiansyah jasad korban langsung di bawa kerumah duka untuk segera di makamkan. Keluarga korban pun histeris melihat kondisi korban yang sangat mengenaskan.

sebelumnya korban hilang di sambar buaya ganas saat mencari rumput di pinggiran anak Sungai Limau Desa Sungai Rengit Kecamatan Sembawa Senin (19/04/2021).

Saat itu korban bersama Gali (20) dan Nur (25), yang masih satu keluarga pergi mencari rumput di anak Sungai Limau area perkebunan PT KAM.

Baca juga:  Duka Mendalam Menyelimuti Insan Pers PALI.  

Menurut kerabat korban Gali (20), saat kejadian dirinya sedang berada di sekitar korban. Korban menebas rumput hingga ke pinggir sungai. Saat itu kondisi sungai sangat tenang dan tidak ada tanda-tanda ada binatang buas. Namun tiba-tiba tangan korban di sambar buaya dan korban pun langsung menghilang di bawa buaya ke dalam sungai.
Jelasnya

( Pahrul )


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN