PALI//SI.Com–,Kondisi jembatan penghubung antara Desa Bumi Ayu dan desa Tanah Abang Selatan Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Rusak parah, sehingga pengguna jembatan yang menuju wisata Tebat jambu dan ke perkebunan kesulitan bahkan nyaris tidak bisa melewatinya.
Mantan Kepalah Desa Tanah Abang Utara Firwandisyah Nordin SH, bersama beberapa orang warga Desa Bumiayu dan Desa Tanah Abang Selatan kerja bersama perbaiki jembatan kayu, penghubung antara Desa Bumiayu dengan desa tanah Abang selatan tepatnya lokasi wisata gedung kesenian dan lokasi wisata Tebat jambu.
Saat dimintai tanggapannya terkait kegiatan gotong royong yang mereka lakukan hari Rabu (08/09/2021) Firwandisyah mengatakan kalau hal tersebut adalah inisiatif ia dan warga lainya dan didukung oleh kepala desa Bumiayu, karena prihatin melihat pengguna jembatan kayu tersebut sudah sering ada warga yang jatuh akibat lantai jembatan yang terbuat dari kayu itu ada yang patah-patah akibat rapu dimakan usia.
” Ini murni inisiatif kami dan di dukung oleh kepala desa Bumiayu, Saprin, beliau sediakan matrial kayu dan paku, kami yang siapkan tenaga bergotong royong, bertepatan hari ini kades ada kegiatan desa yaitu musrenbangdes, jadi beliau suruh perwakilan saja ikut gotong royong bersama kami,
Perlu diketahui jalan depan dan belakang jembatan ini sudah cor beton semua, jalan sebelah desa Bumiayu sudah cor beton, jalan sebelah tanah Abang selatan juga demikian, sementara jembatan ini masih jembatan darurat yang terbuat dari kayu, padahal selain di sini ada wisata Tebat jambu jalan ini juga akses ekonomi rakyat, jalan ini digunakan masyarakat menuju keperkebunan,” kata Firwandisyah.
Ia juga sangat berharap pihak pemerintah kabupaten ataupun pihak perusahaan yang beroperasi di wilayah ini untuk membangunkan jembatan besi atau pun permanen,(Cor beton) sehingga akses masyarakat menuju wisata Tebat jambu dan ke kebun lancar dan tidak harus sering diperbaiki.
Ditempat yang sama, salah satu warga yang ikut gotong royong,
Harudin namanya, ia menjelaskan saat ini mereka bekerja sama bangun jembatan darurat dengan matrial berbahan kayu,
“Dimulai dengan niat yang tulus karna jembatan penghubung adalah kebutuhan banyak orang, maka dengan berbahan kayu jembatan ini bisa dilewati, seandainya saja pihak-pihak terkait berpikir untuk kesejahteraan masyarakat, di dekat jembatan ini ada wisata Tebat jambu yang tak kalah menarik hati untuk bisa dimanfaatkan menambah sumber penghasilan masyarakat, sekaligus pendapatan daerah.”jelasnya
(Eddi s)
0 Comments