Maluku Tenggara — Guna meningkatkan kerukunan umat beragama dan mencegah masuknya paham-paham yang bisa merusak bingkai NKRI di Ohoi Ngurdu, Kec Kei Besar, Kab Malra , personel Satgas TMMD 116, Kodim 1503/Tual, bekerjasama dengan Tokoh Agama, jemaat Ngurdu, atau yang mewakili dan pemerintahan Ohoi, memberikan penyuluhan toleransi umat beragama kepada masyarakat di lokasi TMMD 116 kei besar, yang berlangsung di balai Ohoi Ngurdu.
Penyuluhan Agama sebagai nara sumber, Pasiter. Kapten Inf Richard Sapury, di dampingi sekretaris Ohoi Ngurdu, Ibu Lina koanjanan, kaur pembangunan, Bapk benjamin koanjanan dan di hadiri oleh seluruh masyarakat Ohoi Ngurdu; Senin ( 22 Mei 2023).
Penyuluhan agama ini, untuk kepentingan masyarakat akan sadarnya tingkat toleransi antara sesama dalam kehidupan masyarakat. Tidak hanya itu ,TNI AD dengan program TMMD juga hadir untuk kepentingan masyarakat biar semakin majemuk dan manunggal bersama TNI.
“Program TNI AD dan Pemdes yang dilaksanakan pada saat ini merupakan suatu bentuk kepedulian kepada masyarakat dan senantiasa untuk selalu bersyukur dan berdoa kepada Tuhan yang maha esa atau Allah SWT agar kegiatan TMMD ini dapat berjalan dengan baik serta mendapat ridho dari Tuhan Maha esa,Allah SWT,’ujar Kapten Inf Richard Sapury.
“Penyuluhan agama yang masuk dalam program sasaran non fisik ini merupakan program dari TNI AD melalui TMMD ke-116 untuk memberikan nasehat agama/ kerohanian dan menciptakan serta, meningkatkan kerukunan antar umat bergama melalui komunikasi dan interaksi sehingga upaya untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta dapat terwujud.
“Semoga dengan penyuluhan agama yang disampaikan di program kegiatan TMMD 116 Kodim 1503/Tual, ada hikmah yang diambil oleh masyarakat sehingga nantinya akan tercipta kerukunan antar umat beragama,” ucap Kapten Inf Richard Sapury.
Terpisah, Dansatgas, Letkol Inf Kadek Muliarsa menyampaikan, dengan adanya program non fisik TMMD ini semoga, bisa bermanfaat bagi warga jemaat dan masyarakat Ohoi Ngurdu, dan semoga saja tingkat kerukunan umat beragama di jemaat dan Ohoi bahkan kita semua semakin erat dan kokoh sehingga Persatuan dan Kesatuan tetap kokoh,” ujar Letkol Inf Kadek Muliarsa.
“Dengan adanya penyuluhan agama tersebut, semoga saja masyarakat tidak goyah dan terpengaruh dengan paham radikalisme dan terorisme yang bisa merusak bingkai NKRI,”tegas Dansatgas, Letkol Inf Kadek Muliarsa.
Pewarta: Apri Uwalyanan
Editor : Rendi
0 Comments