Ternyata PT. STE Batubara Di Belimbing Tidak Mencemari Rawa Kelumpang


Redaksi sarana informasi.com

Muara Enim, Si.com//Menindaklanjuti berita salah satunya media online dari wilayah Prabumulih,” kami awak media dari Wilayah kabupaten Muara Enim mengecek ke lapangan terkait dugaan tercemarnya akibat aktivitas pertambangan PT STE (Sriwijaya Tansri Energi) anak sungai rawa Kelumpang di Desa Belimbing Kecamatan Belimbing kabupaten Muara Enim,” Rabu (23/10/2024).

Saat kami awak media bertandang ke pihak perusahaan untuk konfirmasi kebenaran ini dan ternyata berdasarkan keterangan dari warga Belimbing aliran sungai rawa Kelumpang datang dari teluk lubuk, talang Bulang, limbah rumah tangga dan cucian dan jarak aliran sungai rawa Kelumpang diperkirakan lebih dari 300 meter dari mulut tambang dan aliran airnya mudik ke ulu tidak satu aliran dengan KPL (kolam Pembuangan Lumpur) PT. STE,” kolam pengolahan limbah PT STE ke aliran anak Belimbing,,” kami sebut buluran Belimbing bukan ke anak sungai rawa Kelumpang beda anak sungai, beda aliran,” ucap seorang warga setempat.

Kamipun konfirmasi ke pihak perusahaan dan bertemu langsung dengan Kepala Teknik Tambang PT. Sriwijaya Tansri Energi,” Ego Maninggo,” beliau mengatakan perusahaan tambang batubara kami ada memiliki kolom pengolahan lumpur,” ada empat kolam sebelum dibuang ke alam, kami lakukan penyaringan terlebih dahulu dan setelah pengendapan di kolam terakhir ke empat baru kami buka dan buang,” itu pemberitaan yang mengatakan perusahaan kami melakukan pencemaran sungai tidak benar,” termasuk kami juga rutin siram jalan saat operasi kendaraan biar meminimalisir debu dan masyarakat setempat menyaksikan kami melakukan segala upaya untuk tidak merugikan masyarakat setempat,” ucapnya,” Ego Maringgo,” sembari tersenyum ramah kepada kami awak media.

Kami awak media juga sempat komunikasi dengan warga Belimbing setempat mereka sangat mendukung sekali kegiatan pertambangan Batubara PT STE ini,” kami yang terlibat bekerja ada sekitar 160 orang tukang ikat terpal dari Desa Belimbing dan 40 dari Desa Teluk Lubuk dan gajinya relatif semakin banyaknya armada angkutan mobil untuk di terpal semakin besar penghasilan termasuk ada juga tim pekerja pengatur jalan dan ini belum termasuk tenaga skill, serta berdampak positif juga pada warung-warung pedagang,” laju pertumbuhan perputaran ekonomi warga dan membantu pendapatan perkapita keluarga jika ini beroperasi semakin lancar,” kami dukung nian tambang Batubara PT STE di Belimbing ini,” kami pacak begawe pacak makan,” tutur seorang Warga belimbing,”

Baca juga:  Dukung Program Banyuasin Religius, PJ , Hadiyanto, s.sos, M.si, Menggelar Nuzul Qur’an

lebih lanjutnya beliau juga mengatakan dulu ada angkutan batubara lewat jalan jembatan teluk lubuk ini dan sangat membantu sekali warung-warung pedagang,” warung jadi rame dan ado keluarga kami pedagang dalam semalam bisa dapat untung hingga 400 ribuan (empat ratus ribuan rupiah),” Setiap kegiatan dipastikan ada dampaknya jika positifnya 70% dan negatifnya 30 persen,” berarti tetap akan dilanjutkan kegiatan tersebut dan itu harapan kami warga masyarakat sekitar sini demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucap tutup seorang warga.

(Pers : Nuramin Jafar)(Editor Pahrul Edi)


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

WARNING: DILARANG COPAS