PALI//SI.Com--,Jembatan yang berada di Jerambah Besi Dusun III Karta Dewa Kecamatan Talang Ubi kabupaten penukal abab lematang ilir (PALI) membuat was- was warga ,
Pasalnya Jembatan yang menjadi kebanggaan warga setempat ,sempat membuat ke khwatiran masyarakat , lantaran jembatan yang dibangun pada tahun anggaran 2018 lalu , melalui Dinas pekerjaan umum Kabupaten PALI tersebut mengalami longsor, tanah dibawah jembatan batas antara bibir sungai dan terlihat tiang pancang pondasi jembatan penyangga seperti gugur tergerus oleh derasnya debit air “atau memang pengerjaan jembatan tersebut diduga tidak sesuai standar oprasianal (SOP) cetus salah satu masyarakat ” setempat pada awak media
Keterangan dari mantan kadus 3 jerambah besi M Haris ,menurutnya dilihat oleh kacamata msyarakat awam kekuatan jembatan tersebut sangat di ragukan “terangnya
Sambungnya bahwa “bukan itu saja namun berdampak juga pada kebun yang ada di bantaran sungai tersebut ,ini juga merugikan masyarakat yang memiliki kebun di pingir sungai entah apa penyebabnya tapi dugaan kami semejak sungai ini di normalisasi debit air yang mengalir memenjadi deras ,kemungkinan itu sala satu penyebanya ,sebelum ada di normalisasi tidak pernah kejadian seperti ini” jelasnya.
Sementara kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PU,TR) Kabupaten PALI
H.Ristanto wahyudi saat disambangi awak media diruang kerjanya Rabu (16/02),dia mengatakan bahwa prihal tersebut sudah sampai ke pihaknya,
“Tim kami dari PU sudah turun mengecek kelapangan terkait ada laporan kekami bahwa jembatan yang ada di jerambah besi longsor ,untuk itu bakal kami telusuri lagi dan data gambar pekerjaan yang lalu bakal kami pelajari apakah yang bisa membuat terjadi seperti itu, dan bakal segera kami ambil langka -langka penelitian faktor kekuatan jembatan itu jika masih bisa bertahan atau sudah tidak layak di pertahankan lagi bangunan tersebut ,artinya kami siap mengambil langka kedepan harus di perbaiki atau mencari solusi yang baik ” ungkapnya
Lanjutnya terkait longsornya kebun milk warga di bantaran sungai itu ,bakal kami tindak lanjuti ,tetapi untuk saat ini belum bisa mengambil langka ,terkendala dana tapi akan kami anggarkan tahun depan , untuk saat ini kita fokus kan dulu pada jembatan”ucapnya.
Deb& Ed.
0 Comments