Sungguh Sadis Oknum Polisi Bakar Kekasih Akibat Di Putus Asmara


Muara Enim//SI.com. Sungguh tragis kisah yang harus dijalani Nengsih Marlina Alias Neng Binti Seli , Gadis kelahiran Desa Pandan kecamatan tanah abang kabupaten PALI ,24 tahun yang lalu , Harus dirawat di ruang ICU RS Rabain Muara Enim , Sumatera Selatan .Akibat luka bakar yang dideritanya , 60 – sampai 80 persen , yang diduga pelakunya adalah Brigpol Andriansyah alias Andre , Bintara Dokkes Polres Lahat .Brigpol Andriansyah yang diketahui sudah punya anak dan istri , diduga kalap akibat diputuskan cintanya oleh korban .Peristiwa yang terjadi pada Kamis malam Jumat ( 10/3/2022) sekitar pukul 22.00.wib tersebut , Di rumah kos kosan yang terletak di lingkungan rumah tumbuh Jalan Ade Irma Suryani gang kolam RT 03 RW 05 kelurahan pasar muaraenim kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan .

” Nak balek dak kau , Kau dak usah gertak aku , kau kubakar nian ” Sebut Widya Ayuning alias Widya , Ketika dibincangi awak media .

Lanjutnya , Brigpol Andriansyah alias Andre , Yang dalam keadaan emosi , memasuki rumah kos Widya dengan bermaksud menanyakan keberadaan korban , Dan ketika mendapatkan korban yang berada di dalam rumah tersebut , Andre semakin tersulut emosinya .Sambil memaki-maki korban , Tersangka Andre menyiramkan bensin yang sudah dipersiapkan olehnya ke sekujur tubuh korban dan membakar korban dengan korek api pembakar rokok .Tak ayal , api yang mulai membesar membuat gaduh di lingkungan kos kosan tersebut .

” Suasana gaduh , Kami langsung keluar rumah . Dan melihat korban dalam kondisi terbakar . Aku samo beberapo tetanggo lainnya berusaha padamkan api . Beruntunglah, sumber air dikolam mudah dijangkau sehingga api berhasil dipadamkan ” Jelas Joni , Tetangga korban .

Masih menurut Widya , Hubungan asmara antara Andre dan Neng sudah terjalin sekitar setahun lebih .Bahkan hubungan dalam beberapa waktu terakhir , sering diwarna dengan pertengkaran . Dan tak jarang , Korban Neng menerima penganiayaan secara fisik dan bahkan ancaman pembunuhan .Ditambah lagi dengan diketahui bahwa sebenarnya Andre sudah mempunyai anak dan istri .Atas dasar tersebut , Akhirnya pihak keluarga menasehati Nengsih Marlina agar mengakhiri hubungan dengan Andre .

Baca juga:  Pemerintah Desa Lebung Dapat Bantuan Ambulans Dari Gubernur HD

Baca Juga : Disiapkan Penataan, Arus Kendaraan di Taman Pinang Lancar setelah Penertiban PKL
“Pelaku sudah beristri ,sudah menjalin hubungan 1,5 tahun , sekedar pacaran ” Sebut Widya , Dan dibenarkan oleh Devriyanti , Saudara korban.

Orangtua mana yang tak trenyuh melihat kondisi putri bungsunya harus dirawat karena luka bakar oleh pacarnya sendiri .Hal itu pula yang diungkapkan oleh Yuniha ( 58) , Ibu korban .

” Aku dak senang , Dak sukoredo anak ku di silap jeme , Aku Kepengen Andre dihukum mati ” Gerutuk Yuniha .

Sementara itu , Kapolres Lahat , AKBP Eko Sumaryanto SIK , Ketika dihubungi via telepon / WA , Menjelaskan akan memproses secara tegas terhadap perilaku brutal oknum polisi tersebut .

” Kami tetap proses hukum tegas sesuai dengan aturan yang berlaku , Masalah pribadi anggota ,Dari dinas bantu untuk tali asih kepada keluarga korban ” Sebut Kapolres Eko , Sambil menjelaskan , Untuk hasil perkembangan penyidikan atas perkara tersebut nantinya di proses oleh Polres Muara Enim Polda Sumatera Selatan .(MU/SI)


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN