STIT MH PALI Gelar Seminar Tentang Korupsi, Kiyai Erlin Berharap Kegiatan Ini Terus Berkelanjutan


11 shares
Photo Acara Seminar Di Kampus sekolah tinggi ilmu tarbiyah mambaul Hikam Kabupaten Pali. Minggu (19/06).

PALI//SI.Com–, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Mamba’ul Hikam PALI (STIT MH PALI) menggelar seminar dengan mengusung tema “Dialog Interaktif Moderasi Beragama dalam Bingkai Anti Korupsi Minggu (19/06) di Kampus STIT MH PALI Jalan Merdeka KM 10 kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatra Selatan.

Kegiatan yang di prakarsai oleh ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M),Riski Angga Putra S.sos.I.MA dan Mahasiswa semester II tersebut menghadirkan tiga narasumber yaitu Kanit 3 SatReskrim Polres PALI IPDA Rachman Priyanto,SH,Plt Kadisdagperin Teguh Eko Sutrisno.S.Kom.I,dan Ketua STIT MH Dr. Moch.Erlin Susri,S.Sos.I,. M.Pd.I.

Menurut Ketua pelaksana kegiatan Andre Winarto mulio,mahasiswa Sebagai kontrol sosial, dapat melakukan peran preventif terhadap korupsi dengan membantu masyarakat dalam mewujudkan ketentuan dan peraturan yang adil dan berpihak pada rakyat banyak,sekaligus mengkritisi peraturan yang tidak adil dan tidak berpihak pada masyarakat.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter para mahasiswa dan siswa di kabupaten PALI,bahwasanya tindakan pelaku korupsi adalah sesuatu perbuatan yang menyeleweng dari apa yang di amanahkan,”kata Andre.

Sementara itu Ketua STIT MH Dr. Moch.Erlin Susri,S.Sos.I,. M.Pd.I. sangat mengapresiasi dengan kegiatan ini.

“Saya berharap kegiatan ini terus berkelanjutan karena mengapa, kegiatan ini sangat mengedukasi baik kepada mahasiswa itu sendiri maupun para peserta yang hadir,”ucap kyai Erlin.

Tampak hadir dalam kegiatan itu mahasiswa, siswa-siswi SMA di Kabupaten PALI,perwakilan OPD dan para undangan dari masyarakat umum

Seminar itu juga di siarkan secara langsung melalui akun resmi media STIT MH.

Tim.


Like it? Share with your friends!

11 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN