Siapa Oknum Diduga Tilep Bansos Untuk Wartawan?! Simak berita ini.!👇


Satu sak beras dan satu dus mie instan, bantuan dari dinsos untuk wartawan Pali
Satu sak beras dan satu dus mie instan, bantuan dari dinsos untuk wartawan Pali

PALI//si.com-– Belum tau pasti siapa oknum yang berani Tilep bantuan sosial (Bansos) dari dinas sosial (Dinsos) Pali yang diperuntukkan untuk wartawan yang bertugas di bumi serepat Serasan ini.

 

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pali, Adv Nurul Fallah SH, mengatakan, terkait semua ini dia tidak tau sebelum berita bansos viral,

 

“Sebelum berita mengenai hal ini mencuat saya tidak tau, memang saya beberapa hari yang lalu ada sala satu wartawan memberitau saya kalau ada bantuan dari Dinsos, ada beras satu sak dan mie instan satu dus di rumahnya buat saya,” jelas Ketua PWI Pali Jum’at malam (05/03/2021).

 

Lebih lanjut Nurul Fallah mengatakan, kalau jumlah Wartawan Pali yang aktip kurang dari seratus orang,

 

” Jumlah Wartawan di kabupaten Pali ini, kalau menurut jumlah yang kerjasama MOU dengan Pemkab dan Sekwan tahun 2020 ada lebih kurang seratus satu, tapi untuk yang aktip saat ini PWI paling enam puluhan dan ditambah wartawan yang tergabung dalam organisasi IWO Pali sepuluh orang, jadi itulah jumlah Wartawan yang aktip sekarang ini” terangnya.

 

Menurut pengakuan kepala dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) provinsi sumatera selatan (Sum-sel) yang dikutip dari laman website media online pali.co.id

Dinsos kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memberikan bantuan sosial (bansos) berupa beras dan mie instan kepada wartawan PALI di kantor Dinsos PALI, Senin (01/03/21).

Menanggapi bantuan tersebut, awak media menyambangi kantor Dinsos PALI untuk menyampaikan ucapan terima kasih.

Plt Kadinsos PALI Metty Etika, SE, M.Si mengatakan bantuan ini bentuk kepedulian Dinsos PALI kepada wartawan yang selama ini sudah banyak membantu menginformasikan kinerja pemerintah kabupaten PALI kepada masyarakat.

“Kami berinisiatif dengan memberikan bantuan 300 sak beras dan 300 dus mie instan, semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat dan mendapatkan keberkahan,” ujar Metty saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis (04/03/21).

Sementara itu, Ketua Ikatan Wartawan Online PALI Efran mengatakan sangat mengapresiasi kebijakan Dinsos PALI yang sudah peduli dengan kinerja wartawan.

“Tentu ini akan menjadi harapan kita bersama untuk memperat hubungan kemitraan. Semoga kedepan Dinsos PALI akan lebih peduli kepada siapapun dengan memprioritaskan bantuan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan,” ungkap Efran di kantor Dinsos PALI, Kamis (04/03/21). (ej@).

 

Baca juga:  LSM Dan Media Soroti masalah di Puskesmas Sungai Bahar Unit VII

 

Saat bansos dibagikan, wartawan yang akan menerimah bantuan tersebut diminta photo Kartu keluarga (KK).

Salah satu wartawan yang memegang data KK tersebut menjelaskan ada 100 KK Wartawan yang tercatat.

 

Ketua Ikatan wartawan online (IWO) Pali Efran, sangat menyayangkan tindakan tersebut, dia mengatakan, mestinya teknis pembagiannya tidak seperti itu, dan harus transparan,

“Saya sangat menyayangkan hal itu, niat baik dinsos untuk membantu semua wartawan terkesan disalahgunakan, berhubung ini untuk membantu Wartawan seharusnya mekanisme pembagian bansos tersebut harus disaksikan dulu oleh ketua organisasi profesi wartawan, bukan magsut kami berdua dengan ketua PWI minta harus dihargai, tapi mestinya begitu, apa susah nya hanya koordinasi dulu dengan Ketua PWI Pali dan ketua IWO pali untuk kedua ketua organisasi itu mengkoordinir anggota nya untuk menyaksikan berapa jumlah bansos dan berapa dapat bagian per wartawan,” imbuhnya

 

Ketua IWO juga menjelaskan kalau jumlah Wartawan Pali dan jumlah pembagian bantuan itu tidak singkron.

“Setau saya wartawan yang aktip di Pali lebih kurang 80 orang, jika semua wartawan dapat satu sak beras dan satu dus mie instan maka melalui rumus matematika nasional masih tersisa 220 sak beras dan 220 dus mie instan, nah yang sangat kami sayangkan mereka yang membagikan itu pakai rumus matematika yang mana? Karna ini tidak sungkron, kemana larinya yang 220 paket itu?” Jelas Efran.

 

Terkait hal ini, sangat disayangkan kepala dinas sosial kabupaten Pali saat dikonfirmasi awak media ini di kantornya hari ini Jum’at (05/03/2021) untuk menanyakan siapa orang yang dia percaya kan membagikan bansos tersebut kepada wartawan, kepala dinas tidak berada di kantornya,

Baca juga:  Kaji Ulang Rencana Play Over Desa Cinta Kasih Belimbing, Diduga Merugikan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Menurut keterangan dari pegawai yang bertugas Menunggu buku tamu, beliau tidak masuk kantor hari ini,

“Ibu kadin dak masuk hari ini” jawabnya saat di tanya oleh awak media ini.

Saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, diangkat namun yang bicara laki-laki dan mengaku sopir kadin, dan mengatakan bahwa beliau sudah keluar.

Photo bantuan dinsos, beras dan mie instan, untuk wartawan Pali

Sementara dikompirmasi Via WhatsApp pribadinya, sampai berulang kali, untuk minta tanggapan nya sampai berita ini terbit, belum ada balasan.

 

(Eddi s)


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN