Redaksi sarana informasi.com
Di ambil dari sebuah cerita Lagenda Dahulu jalanan adalah rumahnya, cukup kenyang bukan karena makanan,
tapi dari pukulan, tendangan, lemparan batu, ayunan kayu dan berbagai jenisnya yang menyiksa tubuh nya Beruntung dia bisa menghindar dan mendapatkan tuan yang peduli dengan dirinya,(10/11/2023)
Sa’at dipungut dari jalanan ia diberi makan di besarkan dan makan yang enak dan tempat yang layak oleh seorang yang
mengasihinya Dengan tatapan mata yang tajam pada tuan barunya, ia seolah berjanji
akan memberikan seluruh hidupnya mengabdi hingga hembusan nafas terakhirnya
Suatu hari
Ketika nafas tuannya hampir habis dan meninggal dunia, dia tidak memilih untuk tetap tinggal di rumah yang nyaman mewah dengan makanan yang layak, tapi ia memilih untuk tinggal bersama tuan nya dan menunggui makam tuannya hingga akhir hidupnya. Dan iya sudah berjanji untuk sehidup semati dengan tuannya Sampai tubuhnya basah terguyur hujan dan mengering
terbakar matahari terbaring di atas makam tuannya dan iya menghembuskan nafas terakhirnya bersama tuan majikannya
Hati kecilku bertanya apakah seekor kucing
lebih mengerti arti dari KOMITMEN menepati sebuah JANJI daripada kita manusia yang selalu ingkar janji katanya
lebih “berahklak dan beretika menurut saya untuk Lima tahun kedepan jangan salah pilih pemimpin karena penyesalan cuma satu kali dalam lima tahun jadi lah contoh seekor kucing sehidup semati sejalan senasib bila sang pemimpin memperjuangkan masyarakat kecil,” sebuah dongeng
Editor cerita
Editor Pahrul Ed 🇮🇩
JANJINYA TELAH IA TUNAIKAN.
0 Comments