Redaksi sarana informasi.com
PALI – Si/Com,Sudah seharusnya setiap kegiatan yang mengunakan anggaran Negara harus ada papan informasi, supaya masyarakat dapat mengetahui bentuk kegiatan dan berapa anggaran yang di gunakan sesuai dengan UU no 14 tahun 2008.
Seperti dugaan Proyek jalan setapak Dusun 4 (Madu kincing-red) Desa Kota Baru, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI ), Sumatera Selatan tanpa papan informasi dan hanya sedikit sekali mengunakan batu agregat( Lampasan dasar).
Prihal tersebut, disampaikan inisial Y ( sumber terpercaya), pada awak media, Minggu, (17/12/2023), dia (Y) menjelaskan, saat pengecoran jalan setapak itu sedikit sekali menggunakan batu Lampasan( agregat). Saya juga tidak melihat adanya papan informasi di lokasi itu.
“Biasanya, menurut pengalaman saya, sebelum melakukan pengecoran, jalan harus di ratakan terlebih dahulu, dibersihkan dari rumput dan diberi batu Lampasan atau agregat, saya juga tidak tahu ini milik siapa,” jelas Y.
Lebih lanjut, menurut Y proyek jalan setapak tersebut, jalan untuk pembangunan tersebut tidak dibersihkan dan diratakan terlebih dahulu, masih nampak rumput yang menghijau, hanya dikasih batu agregat sedikit di tempat yang berlubang saja, seharusnya batu agregat itu merata dan tebal.
“Saya juga menduga kalau proyek tersebut penuh dengan kecurangan dari oknum kontraktor, mulai dari batu Lampasan sampai dengan kualitasnya, saya menduga semen dari jalan tersebut tidaklah sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk sebuah proyek,” pungkasnya.
Saat di mintai keterangan melalui via telpon WhatsApp Kepala Desa Kota Baru Yusri Kolbi memberikan jawaban singkat”proyek tersebut ada ndo,,papan plangnya, kontraktornya De**t Selasa(26/12/2023).
Tim
Editor Pahrul Ed 🇮🇩
0 Comments