Proses Penyulingan Minyak Sampah Plastik Manfaatkan Api Gas Metane


 

Muara Enim//SI.com- Tempat pembuangan akhir ( TPA ) Bukit Kancil Muara Enim saat ini sedang masa uji coba untuk penyulingan minyak sampah plastik dengan manfaatkan gas metane dari tumpukan sampah yang diangkut dari pelanggan atau limbah rumah tangga, sehingga dapat mengurangi sampah.

Terpantau awak media saat berkunjung ke TPA Bukit Kancil Muara Enim Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Eumsel. Jumat, 26/11/2021.

Ketika diwawancarai koordinator TPA Bukit Kancil Muara Enim Sarjuni didampingi Mulyadi petugas di TPA menuturkan, saat ini sedang uji coba penyulingan minyak sampah plastik yang diambil dari tumpukan pembuangan sampah dari pasar atau sampah rumah tangga, sehingga dapat kita manfaatkan dengan pemanasan dari gas metane hasil dari tumpukan sampah yang dikelola di TPA.

Lanjutnya” hasil yang diproduksi 2 jenis, berupa bensin atau premium dan solar dengan perbandingan 15 kg sampah plastik menghasil 1,5 liter minyak, katanya kalau bahan plastik warna putih lebih banyak bensin dari pada solar” tuturnya.

” kalau gas metani hasil dari tumpukan sampah yang sudah diratakan kemudian sampah tersebut ditimbun tanah, gas tersebut disalurkan melalui pipa pralon ukuran 6 inchi yang dilobangi agar gas tersebut bisa tersalur melalui lobang dan disamping pipa dilingkari ban bekas serta diberi batu untuk pengumpulan yang disalurkan melalui pipa 2 inci sebagai instalasi kerumah-rumah” imbuhnya.

” saat ini untuk masak di kantor TPA dan rumah petugas di TPA sudah menggunakan kompor gas metani, sementara bensin hanya dipakai untuk mesin rumput dan solar kita gunakan untuk mesin pencacah kompos, karena minyak yang dihasilkan tersebut perlu ada penjernihan kembali agar dapat digunakan untuk kendaraan dan alat berat, karena saat ini belum berani untuk dipakai yang lain-lain, karena harus diproses lagi” demikian ungkapnya.

Baca juga:  Verifikasi kelengkapan APBDes dan Penanda tanganan APBdes sekecamatan Semende Darat Tengah (SDT)

” harapan saya, agar Pemerintah Kabupaten dapat dikembangkan lagi usaha penyulingan minyak sampah plastik agar lebih banyak lagi produksi, paling tidak kendaraan yang beroperasi di UPTD Persampahan bisa menggunakannya, juga dapat mengurangi volume sampah yang ada di TPA” demikian harapnya.

Ketika di komfirmasi salah satu Kepala Bidang yang menangani Persampahan dan TPA di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim Silfy menuturkan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim terus berupaya melakukan inovasi pemanfaatan energi alternatif dari gas metan TPA bukit kancil melalui :
1. Pemanfaatan gas metan sebagai energi alternatif pengganti LPG,

2. Penyulingan BBM dari sampah plastik dengan memanfaatkan gas metan dari TPA Bukit Kancil, dari 15 kg sampah plastik menghasilkan 1,5 liter solar dan premium . Walaupun BBM yg dihasilkan masih belum maksimal,

3. Untuk mendapatkan warna yg jernih plastik yang digunakan haruslah sejenis dan melakukan pemurnian melalui penambahan kapur barus, tuturnya.

Lanjutnya” sampah yang masuk ke TPA Bukit Kancil berasal dari 2 kecamatan, Kecam.atan Lawang Kidul dan Kecamatan Muara Enim, setiap harinya sampah masuk ke TPA Bukit Kancil rata-rata 80 ton/hari dari 2 Kecamatan tersebut”

Masih dari Silfy” Kegiatan pemanfaatan gas metan yg dihasilkan dari timbulan sampah pada TPA bukit kancil sebagai salah satu upaya pemanfaatan energi alternatif dan mengurangi emisi gas rumah kaca, demikian jelasnya. ( MUR/SI )


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🤛🤛👊