PKN Mabar Lakukan Aksi Demo, Desak Binamarga Bongkar Pekerjaan Infrastructure Yang Tidak Sesuai Spesifikasi


12 shares

 

Labuan Bajo, NTT//SI.com- Tim Pemantau Keuangan Negara (PKN) Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan aksi demonstrasi bersama masyarakat di Kantor pekerjaan Umum (PU) , Labuan Bajo, pada Jumat 17 Juni 2022.

Dalam aksi tersebut, PKN bersama masyarakat menuntut tiga poin penting, yakni :

1.Meminta Bupati Edi untuk Copot Kepala Dinas PU dari jabatannya.

2.Mendesak Dinas PU agar optimalkan fungsi pengawasan untuk pengerjaan yang bersumber dari dana pinjaman.

3.Meminta Kepala Dinas PU agar PHK semua kontraktor yang nakal yang dengan sengaja melakukan pekerjaan tidak sesuai instrumen RAB.

Ketua Tim Pemantau Keuangan Negara (PKN), Lorens Logam Selaku Kordinator aksi mengecam keras Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Dinas Bina Marga, Bina Konstruksi dan Pembangunan atas pengerjaan rekonstruksi Tahun Anggaran 2022 lebih khusus peningkatan ruas jalan Bambor-Werang yang bersumber dari dana pinjaman PT SMI, yang dikerjakan PT. Floresko Aneka Indah.

“Kami bersama masyarakat melihat secara fakta di lapangan bahwa pengerjaan tersebut tidak berkualitas atau tidak sesuai spek dalam RAB”, tegas Logam.

Selain itu, PKN bersama masyarakat menilai penggunaan dana pinjaman tersebut tidak sesuai dengan spirit pembangunan yang digaungkan dari awal untuk pemulihan ekonomi masyarakat.

Ada banyak pekerjaan yang sudah direalisasikan , namun tidak sesuai kualifikasi dan kualitas yang diharapkan masyarakat . Oleh karena itu, sangat diharapkan peran penting dari Dinas PU ini harus lebih intens dalam fungsi pengawasan tai yang terjadi Nihil-Nihil atau gagal soal fungsi pengawasan.

Kepala Dinas PU Yosef Suhandi melalui Sekretarisnya Richard Sontani merespon baik aksi yang dilakukan PKN Mabar. Dalam penjelasannya, Richard mengapresiasi aksi yang dilakukan PKN bersama masyarakat.

“Ini adalah bentuk partisipasi control yang nyata dari PKN bersama masyarakat yang tentunya menjadi auto kritik buat kami”, tutur Sontani.

Baca juga:  Koordinator LSM PPPSS Minta BPK Audit Proyek Pengaspalan Desa Raja

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Ini akan kami tindak lanjuti ke dalam untuk dievaluasi dan juga penting bagi kami untuk mengetahui lokasi dari material yang di ambil untuk di masukan ke lab.

“Terima kasih banyak sudah mengingatkan kami, karena saya pikir ini upaya-upaya preventif untuk membuat kami selaku institusi penyelenggara di tingkat pemerintah untuk lebih baik dalam melakukan dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Tapi yang paling penting apa yang disampaikan oleh PKN bersama masyarakat adalah cara yang terbaik untuk kami evaluasikan”, tutup Sontani.

Editor : Dody Pan

 


Like it? Share with your friends!

12 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🤛🤛👊