PALI//SI.Com–, Setelah dinyatakan adanya tindak pidana penggelapan dan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh Perusahaan PT Titan Group, dan merugikan Ribuan Karyawan yang tergabung dalam perusahaan PT Titan Group yang bergerak dibidang Pertambangan dan Transportasi Angkutan Batubara tidak menerima gaji perbulan Mei 2022.
Dengan adanya permasalahan tersebut Tokoh Pemuda Asal Kabupaten Muara Enam Hari Azuar S Kom angkat bicara dan menyatakan bahwa PT Titan Grup telah bangkrut dan kolef, karena pihak Titan Grup telah melakukan tindak pidana pengelapan dan pencucian uang, sehingga banyak korban yang terkena imbasnya, ribuan Karyawan yang tergabung dalam perusahaan PT Titan Group yang bergerak dibidang Pertambangan dan Transportasi Angkutan Batubara tidak menerima gaji perbulan Mei 2022
“Saya meyakini kalau PT Titan Grup telah bangkrut dan harus bertangung jawab atas permasalahan tersebut, dan harus angkat kaki di Bumi Sriwijaya Khususnya dan Bumi Pertiwi Umumnya, karena kalau masih adanya PT Titan ini akan menimbulkan permasalahan permasalahan baru di Negeri ini, saya memintak agar pihak yang berwenang segera eksekusi PT Titan Grup.” Tegas Aktvis Sumsel tersebut
Untuk itu kami mendukung langkah penyidik Bareskrim Mabes Polri, yang telah melakukan pemblokiran rekening perusahaan induk Titan Group dan 40 rekening lainnya.
“Menurut saya pihak penyidik Mabes Polri bukan tidak beralasan melakukan hal tersebut karena sebanyak 6000 Karyawan yang tergabung di PT Titan Grup, baik Karyawan, Subkontraktor, Sopir, dan pihak ke tiga dan orang-orang yang punya hubungan dengan PT Titan Group merasa dirugikan, dan itu belum ditambah dengan vendor yang jumlahnya ratusan, Telah dirugikan oleh pihak PT Titan Grup.” Kata Mantan Ketum HMI Cabang Palembang. Kepada Tim media ini, Rabu (18/05).
Rilis SMSI PALI.
0 Comments