PEMERINTAH HIMBAU MASYARAKAT UNTUK MEMUTUS MATA RANTAI COVID-19, DI DEPAN BANK SUMSEL BABEL RATUSAN MANUSIA BERKUMPUL.


13 shares

PEMERINTAH HIMBAU MASYARAKAT UNTUK MEMUTUS MATA RANTAI COVID-19, DI DEPAN BANK SUMSEL BABEL RATUSAN MANUSIA BERKUMPUL.

PALI// saranainformasi.com
Di tenga pandemik covid-19, pemerintah pusat sampai daerah dan desa menghimbau kepada masyarakat, bahkan polri pun menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menumbuhkan kesadaran untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, tapi apa yang terjadi di kabupaten Penukal abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan, tepatnya di desa Tanah Abang jaya kecamatan Tanah Abang, hari ini Kamis 28/05/2020 Ratusan manusia berkumpul di depan Bank Sumsel Babel guna untuk pencairan dana Bantuan langsung tunai (BLT)


Yang lebih ironis lagi lokasi Bank Sumsel Babel itu berjarak sekitar lebih kurang 100 meter dari lokasi rumah warga yang terdampak Virus Corona,
Seperti yang katakan warga desa tanah Abang yang namanya minta di inisialkan,

“Tolong kepada pihak terkait ,kami sebagai warga tanah abang jaya dan desa persiapan tanah abang timur merasa khawatir dengan adanya pencairan BLT di bank sumsel cabang tanah abang ini, karna takutnya virus corona bukanya di putus mata rantai penyebarannya malah akan bertambah dengan adanya antrian dan kerumunan masa ,karna yang datang bukan saja dari tanah abang tapi 1 kecamatan tanah abang bahkan ada yg dari kecamatan lain sudah melakukan pencairan di bank sumsel cabang tanah abang ini,
Ini baru beberapa desa belum lagi desa-desa lain di hari-hari selanjutnya, yang membuat tambah cemas lagi setelah pencairan mereka juga sibuk belanja-belanja ke INDOMART -ALFAMART terdekat sana,KAMI TAKUUUUUT” Terang warga.

Sama halnya yang di katakan An” (Nama di inisialkan,) warga terdekat yang merasah sangat khawatir dengan keadaan keramaian di dekat rumah nya,
” Terus terang kami sekeluarga sangat khawatir dengan keadaan keramaian ini, pemerintah pusat, pemerintah daerah,
Pemerintah Desa juga sudah mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama memutuskan mata rantai covid-19, sementara sekarang ini hampir setiap hari di sini ramai oleh pengunjung dari berbagai desa bahkan dari luar kecamatan Tanah Abang.”jelas An

Baca juga:  Dua Nyawa Melayang Satu Kritis, Digilis Kereta Api.

Sementara itu Kapolsek kecamatan Tanah Abang menjelaskan saat di kompirmasi via WhatsApp nya terkait dengan Berita ini”
Sehubungan dengan hal itu, telah kami tempatkan anggota setiap harinya untuk memantau dan mengatur jalannya pencairan dana agar tidak menyalahi aturan dan terlalu banyak berkerumun serta menggunakan APD sebagaimana yang telah ditentukan. Namun karena masyarakat banyak dan tidak mengerti dengan apa yang sedang mereka hadapi maka kami selalu kewalahan untuk memberikan pengertian bahayanya berkumpul secara berkerumun dan bergerombol. Yang sebaiknya mereka datang sesuaikan dengan nomor antrian hingga tidak menunggu lama dan berjubel di depan bank Sumsel. Demikian pak terima kasih atas informasinya dan akan kami tambah kekuatan pasukan untuk membatasi agar jangan sampai mereka berkumpul didepan bank Sumsel. Kemudian kami himbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan mematuhi sosial distancing yang telah di warning kan oleh pemerintah demi kita bersama.
Red


Like it? Share with your friends!

13 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN