Opini : Sangat Layak DOB Pemekaran 6 Kecamatan Dari Nuramin Aktifis lingkungan dan Pembagunan.


11 shares

Muara Enim//SI.com–Senin 19 Oktober 2020,- Opini ; Nuramin Aktivis Peduli Lingkungan dan Pembagunan serta Sebagai Jurnalis/wartawan media :

 

DOB Kabupaten Muara Enim Syarat paling penting terkait pembantukan usulan kabupaten baru berpisah dari kabupaten muara enim yakni “Cepatnya Perputaran Ekonomi” Kecepatan perputaran uang atau disebut velocity of money daya beli dan daya jual ekonomi masyarakat berjalan sangat baik ditunjang perputaran ekonomi usaha-usaha perusahaan lokal dan investasi

 

Seperti kita semua ketahui 6 (enam ) kecamatan DOB yakni Kecamatan Lubai Ulu, kecamatan Lubai, kecamatan Rambang, kecamatan Rambang Niru, Kecamatan Empat Petulai Dangku dan kecamatan Belimbing, 6 Kecamatan ini sangat melimpah kekayaan SUMBER DAYA ALAM seperti Migas yang telah di kelola PT Pertamina dan termasuk income bersumber dari PBB MIGAS (pajak Bumi dan Bangunan migas), termasuk sumber daya Migas yang masih tahap pencarian dan pembebasan lahan untuk eksplorasi migas dan juga Perusahaan PLTU Mulut tambang Batubara di Desa Gunung Raja kecamatan Empat Petulai Dangku, Perusahaan PLTU Mulut tambang batubara di Desa Belimbing Jaya kecamatan Belimbing, Perusahaan MHP dan PT Tanjung Enim lestari puld and paper di Desa Banuayu, serta perkebunan-perkebunan kelapa sawit dan Karet milik Perusahan swasta nasional dan milik rakyat secara pribadi.

Perusahaan Pertamina termasuk juga PERTAGAS (Pertamina yang bergerak hanya di bidang Gas termasuk PGN -Perusahan Gas Nasional), faktanya lagi Percepatan perputaran ekonomi mengarah pada pertumbuhan ekonomi dengan banyaknya pasar-pasar tradisional yang kami masyarakat Desa menyebutnya “KALANGAN” hampir setiap Desa-desa memiliki pasar-pasar kalangan bahkan ada yang dikelola melalui BUMDes seperti contoh pasar kalangan setiap pagi buka di Desa Tebat Agung Kecamatan Rambang Niru, yang pastinya setiap hari laju perputaran ekonomi berjalan dengan baik, belum lagi DOB ini memilik Pasar Kalangan tingkat Desa terbesar di kabupaten muara enim yakni Pasar Kalangan Desa Cinta kasih kecamatan Belimbing yang buka setiap hari Selasa

Baca juga:  Nikel di Sultra Milik Semua Rakyat Sultra, Pemerintah Harus Lebih Adil

 

Desa-desa dipesisir sungai Lematang dari kecamatan Belimbing Hinga kecamatan Empat Petulai Dangku terbantang sumber daya alam pasir hitam yang nantinya berpotensi menghasilkan pemasukan desa, Kecamatan dan DOB buat kesejahteraan masyarakat, dengan tidak mengabaikan aturan-aturan galian C

 

Jika kembali membahas Pertamina terkait Migas Desa Baturaja dan Desa Gunung Raja Desa Pangkalan babat, sudah lama dari tahun 1970 an dikelola Pertamina untuk Migas Nasional, seperti Desa Baturaja memilik 27 sumur migas dan stasiun-stasiun pengumpul termasuk perusahaan PERTAGAS, faktanya lagi suplai gas untuk PT Tanjung Enim lestari dari stasiun migas Desa Baturaja dalam hal ini PGN (perusahaan gas Negara), dan terkait pengelolaan tranparansi BAGI HASIL MIGAS DAN PBB MIGAS (PAJAK BUMI dan BANGUNAN MIGAS ), itu akan ditindaklanjuti demi tegaknya pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik

 

DOB ini juga bertujuan memangkas laju rentan jarak desa-desa di 6 (enam) kecamatan dengan kabupaten ibukota muara enim tempat sistem administrasi bekerja, bayangkan saja jarak tempuh dari Desa Belimbing Jaya ke muara enim lebih kurang 50 KM, itu masuk desa perbatasan, bagaimana dengan Desa-desa di kecamatan Lubai Ulu, Lubai, Rambang, Rambang Niru dan Empat Petulai Dangku

 

DOB ini juga menyasar pada Pemerataan pembangunan, saat ini kabupaten muara enim memiliki 22 kecamatan termasuk kelurahan, jika dibuka ruang Pemekaran wilayah setidaknya mengurangi beban tangung jawab pemerintah kabupaten muara enim.

 

(Nuramin Jafar)


Like it? Share with your friends!

11 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN