Meski Belum Sempurna, Namun kami Tidak Lagi Merasa Seperti Desa Terisolir


 

Penukal Abab Lematang Ilir//SI.com– Mendengar kata Desa Benakat Minyak tidak asing di telinga masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, bahkan Desa Benakat minyak terkenal sampai Mancanegara.

Desa Benakat Minyak adalah salah satu Desa Penghasil minyak terbesar di Kabupaten PALI mulai dari Jaman Penjajahan sampai sekarang, bearti dapat kita artikan Desa Benakat Minyak luar biasa kontribusinya untuk Pemerintah,” ungkap Yahya.

Namun meski kontribusi Desa Benakat Minyak sangat besar, kami seperti Desa terisolir sebelum mekarnya Kabupaten PALI,” 29/10/2020.

” Masih kata Yahya,” di areal Desa Benakat Minyak masih banyak Desa lain seperti Desa Sungai Baung,Talang Padang, Desa Simpang Solar dan Desa Semangus.

Kelima Desa itu adalah bagian dari Kecamatan Talang Ubi, sebelum Kabupaten PALI berdiri kami apa apa serba susah,mau kemana mana susah, mulai dari mau belanja kebutuhan sehari hari, kebutuhan kesehatan, dan kebutuhan pendidikan, karena semua kebutuhan itu terpusat di Kecamatan Talang Ubi,” ujarnya.

Kenapa saya bilang seperti itu, dikarenakan biaya mau ke Kecamatan Talang Ubi lumayan besar di sebabkan terkendala oleh akses jalannya masih tanah yang rusak,berlumpur dan sering putus, namun hal itu tidak terjadi lagi setelah Kabupaten PALI berdiri,” tambahnya.

” Dulu di bidang Pendidikan hanya ada Sekolah Dasar (SD), sekarang SMP dan SMA sudah ada jadi anak anak kami tidak perlu lagi sekolah ke kecamatan Talang Ubi, begitupun di bidang kesehatan, sekarang Puskesdes sudah ada.

Semua kemudahan itu kami dapat karena akses jalannya sudah di bangun sehingga mempermudah masyarakat untuk berpergian dan melakukan aktivitas sehari-hari, kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten PALI yang telah perduli dan membangun Desa desa kami, sehingga sekarang apa apa kami jadi lebih mudah.

Baca juga:  Melalui Pokir DPRD Rommy Suryadi Perjuangkan Peningkatan Ekonomi Masyarakat 

Semua itu berkat kepemimpinan dan kegigihan Heri Amalindo saat menjabat Bupati Kabupaten PALI Periode 2015-2020, sekarang beliau mencalonkan diri kembali sebagai Calon Bupati periode 2021-2025 berpasangan dengan Cawabub Soemarjono.

Meski Pembangunan belum begitu sempurna, apa salahnya jika kami menginginkan Beliau (Heri Amalindo) menjadi Pemimpin kami kembali, yaitu sebagai Bupati Kabupaten PALI Periode 2021-2025,” Tutupnya.

 

Teks : Nanang Faulus

Published: Eddi Saputra


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN