Meriahkan HUT RI ke-80, Pemerintah Kelurahan Pau Gelar Upacara Apel dengan Balutan Budaya Manggarai

IMG_20250817_154923

 

Ruteng, NTT//SI.com- Pemerintah Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, melaksanakan upacara Apel Bendera dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-80 pada (17/08/2025), bertempat dihalaman kampung Pau Ngawe.

Apel tersebut dibaluti dengan budaya adat Manggarai dengan memakai pakaian adat Manggarai, dan melibatkan tokoh adat, tokoh agama, tokoh muda, dan anak-anak putra-putri Kelurahan Pau.

Usai dilaksanakannya upacara apel bendera, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pentas budaya, seperti tarian Manggarai, dan beberapa perlombaan tradisional yang dibawahkan oleh anak-anak putra-putri Pau Ngawe yang terdiri dari anak-anak TK-Paud, SD, SMP, dan SMA.

Kepada wartawan, Lurah Kelurahan Pau, Yustinus Jonadi Janta, mengatakan, pelaksanaan upacara apel dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80 tahun, untuk mengenang jasa-jasa dari para pahlawan yang telah berjuang untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari para penjajah.

“Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme. Rasa nasionalisme itu harus ditanamkan sejak dari usia Paud sampai usia dewasa”, ungkap Lurah Kelurahan Pau

Sementara anggota DPRD Kabupaten Manggarai dari fraksi Partai Gerindra, Adrianus Sehadun, yang merupakan putra Pau Ngawe, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini.

“Perlombaan yang diadakan dalam rangka HUT RI ke-80 ini, kami menyiapkan hadiah berupa alat sekolah, seperti buku, balpoint, dan tas sekolah untuk menyemangati anak-anak dalam bidang pendidikan”, kata Ketua Partai Gerindra Kabupaten Manggarai, Adrianus Sehadun.

Adrianus menambahkan bahwa, peserta yang membawa pentas dan beberapa perlombaan tradisional, rata-rata anak-anak sekolah dari wilayah Kelurahan Pau.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan semangat kebangsaan sejak dini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Mandala yang menyeponsori kegiatan ini”, tambahnya

Selain itu, kata Adrianus, lomba tradisional menjadi sarana untuk melestarikan budaya lokal yang mulai tergerus zaman.

“Saya berharap tradisi ini terus dipertahankan, agar generasi muda lebih mencintai tanah air dan budaya sendiri,” harap Adrianus

Acara tersebut, dihadiri Camat Kecamatan Langke Rembong, Babinkamtibmas Kelurahan Pau, anggota DPRD Kabupaten Manggarai, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta generasi muda Kelurahan Pau.

Pewarta : Dody Pan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS