Ruteng, NTT//SI.com- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Pengkaji Peneliti Demokrasi Masyarakat (LPPDM) menggelar aksi demonstrasi di Polres Manggarai, Kamis (21/08/2025).
Aksi demo tersebut buntut dari dugaan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan oleh oknum Perwira Polisi di Polres Manggarai berinisial IKS.
LPPDM meminta Polres Manggarai untuk memproses kasus tersebut secara transparan dan mendesak tetapkan Perwira Polisi berinisial IKS, cs sebagai tersangka.
Sekertaris LSM LPPDM Gregorius Antonius Bocok, S.H dalam orasinya menuntut Kepolisian Resort Manggarai, mengusut tuntas kasus dugaan penimbunan BBM yang melibatkan oknum Perwira Polisi berinisial IKS.
Gregorius juga meminta, Kapolres Manggarai AKBP Hendri Syaputra, untuk menyelidiki dugaan perintangan penyelidikan kasus tersebut di Polres Manggarai, serta tidak mengeluarkan SP3 untuk kasus dugaan penimbunan BBM tersebut.
“Saya meminta Kapolres Manggarai, untuk mendorong penyelidikan kasus ini hingga tuntas, dan membersihkan kepolisian resort Manggarai dari oknum-oknum yang melakukan perintangan penyelidikan terhadap kasus dugaan penimbunan BBM oleh aparat Polisi berisial IKS”, ungkap Gregorius Bocok, S.H yang juga berprofesi sebagai Lawyer/Pengacara ini
Sementara, Adrianus Trisno Rahmat, S.H selaku wakil ketua LSM LPPDM mengungkapkan bahwa, aksi ini adalah bentuk solidaritas atas penderitaan masyarakat yang mengalami kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Saya meminta pihak penyidik di Polres Manggarai, mengusut tuntas kasus tersebut, tanpa pandang bulu”, tegas Adrianus Trisno Rahmat, S.H yang juga berprofesi sebagai Lawyer/Pengacara itu
Sementara Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Manggarai, AKP Donny Sare, S.H.,M.H, menegaskan bahwa, kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan, dan pengembangannya nanti akan disampaikan ke publik.
“Pengembangan dari kasus ini nanti atas ijin pimpinan, kami akan menyampaikan ke publik melalui teman-teman media”, ungkap Kasat Reskrim AKP Donny Sare, S.H.,M.H saat beraudiensi dengan masa aksi dari LSM LPPDM
Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan penyelundupan BBM bersubsidi ini mencuat setelah adanya laporan warga mengenai aktivitas mencurigakan di sebuah pangkalan minyak tanah fiktif di Nekang, Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong.
Oknum Perwira Polisi IKS diduga terlibat dalam praktik penimbunan Pertalite yang diambil dari SPBU Pertamina Mbaumuku dan didistribusikan ke beberapa titik pangkalan di Kumba, Dongang, dan Nekang.
Polres Manggarai telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak, termasuk IKS, pemilik kios, sopir pengangkut, pihak SPBU Mbaumuku, namun hingga kini belum ada kejelasan mengenai status hukum kasus tersebut.
LPPDM berharap dengan adanya aksi damai ini, aparat penegak hukum dapat bekerja lebih serius dan transparan dalam menangani kasus yang telah meresahkan masyarakat Manggarai.
Pewarta : Dody Pan
